Casing Canggih Bisa Cegah Anak Kecanduan Smartphone

Selfie Warga Cina Saat Perayaan Hari Nasional ke-67
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id – Para orangtua di Jepang, semakin khawatir dengan teknologi smartphone yang kian canggih. Mereka takut anak-anak makin tidak bisa terpisahkan dari smartphone, sehingga cara apapun ditempuh untuk bisa menjaga buah hati mereka, termasuk menggunakan casing.

Sebuah casing diklaim mampu menjaga anak-anak dari kecanduan smartphone. Casing ini hanya bisa dibuka menggunakan obeng khusus dan memungkinkan orangtua untuk memantau penggunaan smartphone anak-anak mereka.

Caranya, dengan menyetel waktu khusus untuk memblokir smartphone tersebut. Pemblokiran pun bisa dilakukan dari jarak jauh, melalui sebuah aplikasi yang telah lebih dulu di-download di smartphone orangtua.

Dilansir melalui Telegraph, casing ini dibuat oleh perusahaan Jepang, bernama Momo Ltd, yang berbasis di Kobe. Selain mampu melakukan pemblokiran, di dalam casing itu juga dilengkapi dengan sensor gerak bernama Otomos.

"Sensor itu secara otomatis akan menonaktifkan ponsel saat penggunanya sedang berjalan. Ini dimaksudkan untuk mencegah sang anak menggunakan ponsel, saat sedang jalan di ruang terbuka," kata Masato Otsu, Presiden Momo Ltd.

Tidak hanya dua fitur itu, casing ini juga bisa mengirimkan pesan otomatis ke ponsel orangtua. Pesan itu hanya akan dikirim jika ada pergerakan yang keras dan tiba-tiba. Ini menandakan adanya kecelakaan pada sang anak, sehingga pesan darurat akan terkirim otomatis ke ponsel orangtua.

"Yang Anda butuhkan hanya menempelkan casing itu ke smartphone. Sangat mudah digunakan," ujar Masato.

Casing ini ternyata tidak dijual sembarangan. Pengguna bisa membelinya melalui toko ponsel dengan perjanjian kontrak pengguaan selama dua tahun. Biaya berlangganan per bulannya 500 yen atau sekira Rp60.000.

TV NX600 Series Dilengkapi Teknologi 4K LED Google TV hingga Hexa Chroma Drive

Masato menyebutkan, ide pembuatan casing ini terinspirasi dari banyaknya laporan terkait dengan ancaman terhadap anak-anak melalui smartphone. Kepolisian Nasional Jepang, menyebut adanya peningkatan terhadap anak-anak yang menjadi korban penggunaan media sosial. Total ada 1.736 anak-anak berusia di bawah 18 tahun yang menjadi koban. 

Tahun lalu juga ada laporan yang menyebutkan bahwa penggunaan smartphone berlebihan mampu menyebabkan mata mengalami strabismus (jereng) di kalangan anak-anak Korea Selatan.

THR Cair! Yuk Simak Daftar Hp Realme Terbaru Harga 2 Jutaan untuk Meriahkan Lebaranmu
Ilustrasi aplikasi di smartphone

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Dua HP (smartphone/ponsel pintar) terendus akan meluncur pada pekan ini atau dua minggu usai Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024