- REUTERS/Kham
VIVA.co.id – YouTube meluncurkan aplikasi YouTube Go untuk tiga negara yaitu Indonesia, India dan Nigeria, pada Agustus lalu. Kehadiran YouTube Go ditujukan untuk para YouTuber yang memiliki keterbatasan kuota, tidak memiliki fasilitas WiFi gratis, gadget serta jaringan telekomunikasi yang belum 4G. Google mengharapkan hadirnya YouTube Go menjadi solusi atas kendala yang dihadapi YouTuber.
Head of Consumer Marketing Google Indonesia, Fibriyani Elastri, mengatakan di YouTube Indonesia ada aturan tidak boleh membeberkan data secara detail jumlah pengunduh aplikasi YouTube Go. Namun secara gambaran kasarnya pengguna internet di Indonesia merupakan yang paling banyak mengunduh YouTube Go dibandingkan India dan Nigeria.
"Pengguna internet di Indonesia yang paling banyak unduh aplikasi YouTube Go," ujar Fibri di sela-sela acara YouTube FanFest Showcase di Yogyakarta, Jumat 22 September 2017.
Fibri menjelaskan, pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta, sebanyak 50 juta merupakan pengguna aplikasi YouTube yang sudah hadir sebelumnya.
"Target kami ya sekitar 82 juta yang belum unduh YouTube Go akan mengunduhnya. Tapi maaf, untuk jumlah detailnya yang sudah unduh sampai sekarang saya tidak bisa menyebutkannya," katanya.
Pengguna internet di Indonesia saat ini tidak hanya di wilayah perkotaan namun sudah sampai pelosok. Untuk itu, target YouTube Go adalah pengguna internet di daerah pinggiran dengan biaya yang murah.
"Mungkin yang di pinggiran pengguna internet masih menggunakan gawai 3G, jaringan internet juga masih 3G sehingga sehingga cocok menggunakan aplikasi YouTube Go," ujarnya.
Salah satu YouTuber asal Malang Jawa Timur, Bayu Skak, mengaku kehadiran YouTube Go memberikan kemudahan pengguna internet untuk mengakses konten yang ada di YouTube Go dengan biaya yang bisa dihitung. Sehingga kuota tidak boros dan tidak perlu gawai 4G.
"Ya harapan video yang saya unggah dapat dinikmati pengguna internet khususnya YouTuber sehingga semakin banyak yang memberikan komentar, like atau bahkan subscribe," katanya. (ase)
YouTuber Daud Kim Resmi Dilaporkan karena Dugaan Penggalangan Dana Ilegal untuk Bangun Masjid
YouTuber Daud Kim telah resmi dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penggalangan dana ilegal terkait dirinya yang berniat untuk membangun masjid di Incheon, Korea.
