- REUTERS/Elijah Nouvelage
VIVA – Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple, dikabarkan bakal menggunakan LG display sebagai pemasok kedua pada panel OLED untuk perangkat iPhone premium terbaru mereka.
Sebuah sumber mengatakan, seperti dikutip Korea Times, Sabtu 7 Juli 2018, LG Display digunakan sebagai alternatif pasokan yang akan membantu OLED untuk lebih cepat dan juga memangkas anggaran.
"Awalnya, Apple mendapatkan 3 juta hingga 5 juta layar OLED dari LG Display. LG berencana akan meningkatkan kapasitas produksi mereka," menurut sumber yang dekat dengan Apple dan LG tersebut.
Kabarnya lagi, kesepakatan kedua perusahaan teknologi itu bernilai jutaan dolar AS. Ke depannya, juga ada rencana perluasan kerja sama Apple dan LG dari LCD ke OLED.
Namun, yang menjadi permasalahan adalah produksi LG masih jauh lebih kecil ketimbang Samsung Display. Saat itu kesepakatan Samsung dan Apple untuk iPhone X mencapai 110 juta layar OLED.
Menurut analis senior IHS Markit, Jerry Kang, kualitas layar LG pada V30 juga dikabarkan tak sebagus layar OLED milik Samsung yang terpasang pada setiap produk Galaxy mereka.
"Mengamankan pemasok kedua untuk layar OLED sangat krusial bagi Apple karena memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada Samsung," ujarnya.
Kang mengungkapkan kerja sama tersebut juga akan mempercepat adopsi layar OLED. Lebih banyak pemasok akan memperbanyak produksi dan ke depannya akan membuat harga lebih murah pula.
Rencananya, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini akan meluncurkan perangkat iPhone terbaru pada tahun depan. Selain itu, Apple juga sedang mempersiapkan pengembangan ponsel lipat, di mana produk tersebut juga tengah diincar Samsung. (ren)
Pusat Data Baru Dibangun di Kota Jakarta
NTT Data, raksasa teknologi global di bidang infrastruktur digital, mengumumkan pembangunan pusat data terbaru mereka di Jakarta (JKT2A) di jadwalkan selesai tahun 2026.
