Foto-foto Robot Bulan Israel yang Numpang Satelit Indonesia

Robot penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet
Sumber :
  • Dokumen SpaceIL

VIVA – Ada yang menarik dari peluncuran satelit Nusantara Satu komunikasi broadband milik Indonesia, Nusantara Satu dari Cape Canaveral Florida Amerika Serikat, Jumat 22 Februari 2019 waktu Indonesia. 

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Ternyata robot pendarat dan penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet menumpang peluncuran satelit Indonesia tersebut. Satelit dan robot Bulan tersebut diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa swasta SpaceX. 

Beresheet punya misi khusus di Bulan. Dikutip dari BBC, jika nanti mendarat mulus di permukaan Bulan, Robot pendarat setinggi 1,5 meter dan bobot 585 kilogram itu akan mengirim foto ke Bumi. Beresheet bakal melakukan sejumlah penyelidikan magnetik di permukaan Bulan. 

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Tempat pendaratan yang disasar adalah dataran lava di belahan utara, Mare Serenitatis, di mana anomali magnetik diketahui berada.

Beresheet dilengkapi sejumlah alat untuk menjalankan misinya. Di antaranya adalah alat magnetometer yang akan mengukur beberapa lokasi yang dijelajahinya. 

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Salah satu elemen penting dari Beresheet adalah mesin Leros dari Inggris.

Jenis unit tenaga yang dikembangkan Nammo di Wescott, Buckinghamshire, Inggris ini biasanya dipakai untuk menembakkan satelit telekomunikasi geostasioner karena mesin ini mengangkat beban pada bagian langit yang tepat di atas Bumi setelah lepas dari bagian atas roket peluncur.

Tetapi insinyur Nammo menyesuaikan Leros untuk Beresheet dengan memperpendek pemercik dan meningkatkan dorongannya.

Mesin ini akan mendorong robit keluar ke Bulan dari Bumi, dengan memastikan pesawat tertangkap orbit Bulan dan mendaratkan robot itu dengan perlahan. Unit Leros juga akan melakukan lompatan sejauh 500m di sepanjang Mare Serenitatis.

Pemimpin tim Nammo, Rob Westcott mengatakan salah satu daya tarik Leros adalah kemampuannya dapat melakukan sejumlah ‘hot re-starts’.

Robot penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet

Robot Beresheet dengan panel surya

Setelah meluncur ke orbit pada 22 Februari 2019, Beresheet akan membutuhkan waktu dua sekitar dua bulan untuk bisa mendarat di Bulan. T

Menurut jadwal, Beresheet akan memasuki orbit 400 kilometer pada 20 Maret 2019. Selanjutnya robot penjelajah ini akan mendekati lingkungan Bulan pada 4 April 2019 dan mendarat pada 11 April 2019. 

Berikut ini foto-foto robot Bulan milik Israel tersebut: 

Robot penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet

  Tim ilmuwan Badan Antariksa Israel memasukkan kapsul waktu ke Beresheet

Robot penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet

Robot Berehseet saat menjalani uji vacuum test chamber

Robot penjelajah Bulan milik Israel, Beresheet

Robot Beresheet menjalani serangkaian uji dari ilmuwan
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya