Mark Zuckerberg Mau Tambah Amunisi WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – WhatsApp akan segera menghadirkan beberapa fitur dalam beberapa bulan mendatang, termasuk bisa diaktifkan di dua atau lebih perangkat berbeda dan pesan yang bisa menghilang otomatis.

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp

Fitur-fitur baru WhatsApp itu dikonfirmasi oleh Mark Zuckerberg, CEO Facebook yang merupakan perusahaan induk WhatsApp dan juga CEO WhatsApp Will Cathcart dalam obrolan dengan WaBetaInfo.

Baca: Game Ini Cerita soal Sejarah Eropa

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari WaBetaInfo Jumat, 4 Juni 2021, mengatakan bahwa interaksi paling penting yang dimiliki orang adalah seputar pesan pribadi.

Setelah meluncurkan pesan yang menghilang, mereka sedang mengembangkan fitur lain untuk menjaga obrolan dan pesan lebih pribadi.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Mark Zuckerberg mengonfirmasi bahwa mode pesan menghilang akan datang ke WhatsApp, yang secara otomatis mengaktifkan pesan singkat di utas obrolan baru.

Ia juga mengonfirmasi bahwa View Once akan segera diluncurkan, sehingga penerima hanya dapat membuka foto dan video kiriman teman sekali sebelum menghilang dari obrolan.

WhatsApp juga sedang mengerjakan kemungkinan untuk menggunakan akun WhatsApp di perangkat yang berbeda, tanpa Koneksi internet aktif.

Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa merupakan tantangan teknis yang besar untuk menyinkronkan semua pesan dan konten pengguna, dan itu akan segera diluncurkan.

Will Cathcart juga mengonfirmasi bahwa multi perangkat akan diluncurkan dalam versi beta publik dalam waktu dua bulan ke depan. WhatsApp di iPad mungkin didukung berkat multi perangkat. Pengguna nantinya dapat menghubungkan akun WhatsApp yang sama hingga 4 perangkat yang terhubung menggunakan multi perangkat.

WhatsApp.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Aplikasi pesan instan WhatsApp tidak mau tunduk sama undang-undang (UU). Bahkan, anak usaha Meta tersebut secara terang-terangan menantang pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024