Smartwatch Bisa untuk Transaksi, Garmin Cuma Bilang Begini

Garmin Forerunner 55.
Sumber :
  • Garmin

VIVA – Sebuah video memperlihatkan seseorang menggunakan cincin untuk membayar tol dan belanja di minimarket cukup menarik perhatian. Metode pembayaran cashless atau nontunai jenis ini masih jarang digunakan sehingga masih awam bagi sebagian besar masyarakat.

Coros Rilis Vertix 2S, Ini Spesifikasi dan Harganya

Tapi sebenarnya metode pembayaran melalui perangkat wearable ini tidak hanya hadir pada sebuah cincin. Produsen smartwatch atau jam tangan pintar Garmin mengaku sudah cukup lama menghadirkan fitur near field communication (NFC) yang mereka sebut sebagai Garmin Pay.

Garmin Pay adalah solusi pembayaran tanpa kontak yang dirancang untuk pengguna yang aktif bergerak. Fitur NFC tersebut memungkinkan pengguna melakukan pembelian dengan cepat. Hanya mengandalkan smartwatch, tanpa ponsel ataupun dompet.

Garmin Run 2024 Fasilitasi Peserta Disabilitas

Cara menggunakannya memasukkan kode sandi. Lalu, pilih kartu kredit yang tepat dari dompet digital, kemudian dekatkan pergelangan tangan ke mesin pembaca kartu. Garmin mengklaim akan melindungi pengguna dengan nomor kartu khusus jam tangan dan kode transaksi setiap kali pengguna melakukan transaksi pembelian.

"Tapi pengoperasian Garmin Pay akan bergantung pada teknologi bank atau provider kartu kredit di suatu negara. Di negara-negara yang teknologinya sudah mumpuni, perangkat wearable bisa digunakan untuk alat pembayaran, termasuk Garmin Pay," kata Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna kepada VIVA Tekno, Kamis, 30 September 2021.

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Ia pun berharap Garmin Pay bisa diimplementasikan di Indonesia ke depannya. Layaknya smartwatch, Garmin juga sudah mengadopsi berbagai fitur kesehatan untuk penggunanya, khususnya pada masa pandemi COVID-19 seperti ini bisa memanfaatkan fitur Body Battery.

Fitur tersebut bisa membantu masyarakat memahami kondisi tubuh mereka sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalankan aktivitas harian dan memulai gaya hidup aktif.

"Body Battery adalah indikator jumlah energi atau daya yang dimiliki pengguna dengan menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan, dan istirahat," jelas Rian. Teknologi ini pertama kali disematkan pada Garmin Vivosmart 4, di mana saat ini sudah hadir di Garmin Forerunner 55, 45, 245, 745, dan 945.

Ada pula Garmin Vivoactive, yaitu Vivoactive 4 dan 4s, Garmin Venu 2/Venu SQ, Garmin Instinct (seri Solar), Garmin Approach S62, seri Garmin Fenix 6, Garmin Vivomove 3, dan Garmin Lily. Harganya ditawarkan mulai dari Rp2,4 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya