Hands-on Samsung Galaxy A54 5G: Desain Mewah, Kamera Menawan

Samsung Galaxy A54 5G.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanan

VIVA Tekno – Samsung Galaxy A54 5G resmi datang ke Indonesia. Galaxy A series terbaru ini tentu saja membawa sejumlah peningkatan dibanding generasi sebelumnya. Tapi yang paling menonjol adalah desainnya yang menyerupai Galaxy S23.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

VIVA Tekno mendapat kesempatan untuk melakukan hands-on pada produk anyar ini pada Kamis, 16 Maret 2023. Perusahaan asal Korea Selatan ini menghapus benjolan kamera sehingga Galaxy A54 5G terlihat layaknya ponsel premium.

Smartphone ini memiliki sensor utama 50MP yang digabungkan dengan ultrawide 12MP, dan makro 5MP. Sedangkan di sisi depan, kamera selfie 32MP ditempatkan pada punch-hole, membuat layar terlihat lebih lapang.

Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran

Samsung Galaxy A54 5G.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah
Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung

Saat mencoba fitur Nightography dengan mode malam, hasil fotonya terlihat bagus, mulus dan tidak berlebihan untuk efek cahaya terangnya asalkan subjek tidak bergerak selama beberapa detik agar tidak blur.

Perangkat memiliki layar OLED 120Hz, 1080p dengan kecerahan puncak 1000 nits, dengan bentang layar 6,4 inci yang mendapat dukungan Vision Booster.

Untuk dapur pacunya menggunakan Exynos 1380 yang hadir dengan peningkatan performa CPU sampai 30 persen dibandingkan pendahulunya. Sementara baterainya memiliki kapasitas 5.000mAh dengan pengisian daya 25W.

Samsung Galaxy A54 5G.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Saat menggenggamnya, ini masih terasa sedikit tebal. Ponsel memiliki ukuran 158.2x76.7x8.2mm dan bobot 202g yang cukup ringan. Layar belakangnya yang mempunyai materi kaca menjadikan perangkat terlihat mewah.

Samsung Galaxy A54 5G mengantongi sertifikasi IP67 yang relatif kuat untuk debu dan air. Tentu saja ini juga bisa berjalan di jaringan 5G serta mempunyai sensor sidik jari dalam layar.

Samsung Galaxy A54 5G.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Kemasan pada perangkat terlihat sangat ringkas. Ternyata Samsung tetap tidak memberikan aksesori charger sehingga pengguna masih bisa menggunakan perangkat lamanya untuk mengisi daya. Meski begitu mereka tetap menghadirkan kabel pengisi daya.

Upaya tersebut pada beberapa waktu yang lalu dikatakan Samsung untuk mengurangi limbah elektronik. Tidak hanya Samsung, Apple dengan iPhone-nya juga melakukan hal yang sama sejak beberapa waktu yang lalu.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya