Viral iPhone 15 Dijual di Pinggir Jalan

iPhone 15 Pro Max.
Sumber :
  • Apple

VIVA Tekno – Viral iPhone 15 buatan Apple yang resmi meluncur di China pada Jumat, 22 September 2023 waktu setempat dijual eceran di pinggir jalan.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Hal ini terlihat dalam unggahan akun TikTok @javedhumayun, di mana beberapa orang nampak menjual iPhone 15 di sekitaran trotoar. Disebutkan bahwa mereka adalah calo.

Meskipun pihak pemerintah bakal melarang menggunakan iPhone, namun warga China ternyata lebih suka memakai iPhone. Hal inilah yang membuat para calo berniat memborong Seri iPhone 15 yang kemudian dijual kembali dengan harga sangat tinggi. 

Anies Sebut PKS Sedang 'Galau'

iPhone dijual di pinggir jalan

Photo :
  • Tangkapan layar
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Penjualan naik drastis

Menurut JD Daojia, platform pengiriman bahan makanan di bawah raksasa e-commerce JD.com, penjualan seri iPhone 15 dalam dua jam pertama peluncurannya naik 253 persen dibandingkan tahun lalu dengan seri iPhone 14.

Bahkan, pesanan yang datang dari kota-kota tingkat rendah juga melonjak enam kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Apple tidak hanya pada kalangan atas saja, melainkan juga merambah ke kelompok pengguna awam di China.

IPhone masih jadi idaman

iPhone 15 Pro.

Photo :
  • TechCrunch

Seorang mahasiswi di Beijing, Li (21) mengatakan dia ingin meningkatkan ke iPhone 15 Pro Max yang terbaik dari iPhone 11 Pro Max miliknya saat ini.

Li mengatakan bahwa meskipun dia mengetahui seri Mate 60 baru dari Huawei, yang telah memicu sentimen nasionalis di negara tersebut, dia lebih menyukai estetika ponsel premium Apple.

Konsumen lainnya, seorang pekerja industri film berusia 34 tahun di Beijing, Li, berhasil mendapatkan iPhone 15 Pro Max dengan memesan pengambilan di toko di Sanlitun melalui situs web Apple.

Li, yang sebelumnya merupakan pemilik iPhone 14 Pro Max, mengaku tertarik dengan bodi titanium iPhone premium terbaru yang mampu mengurangi bobotnya.

“Saya menggunakan berbagai macam perangkat Apple,” katanya kepada media South China Morning Post (SCMP).

“Saya tidak tertarik untuk beralih ke Huawei,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya