Awas, Malware Android 'BadNews' Mengancam

Google Play Store
Sumber :
  • http://www.digitalspy.co.uk
VIVAnews -
Olla Ramlan Dicibir Netizen Pakai Dress Ketat saat Hadiri Pernikahan Rizky Febian-Mahalini
Bagi yang menggunakan ponsel pintar berbasis sistem operasi Android, Anda patut berhati-hati. Sebuah
malware
Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah
atau file berbahaya jenis baru telah ditemukan di 32 aplikasi Android. Parahnya, file berbahaya ini telah diunduh sebanyak sembilan juta kali.

Kemenhub Ungkap Bus Maut Bawa Siswa SMK di Depok Tak Punya Izin Angkutan 

Malware
ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan Lookout Mobile Security. Dalam posting blog-nya, dilaporkan malware yang memiliki nama BadNews ini bersembunyi di dalam 32 aplikasi di Google Play Store.

Dari jumlah itu, diketahui setengahnya berasal dari Rusia. Aplikasi-aplikasi itu menyamar sebagai aplikasi pesan teks (SMS Apps) dan games, seperti Little Fox, Star Knife, Stupid Birds, dan lainnya.

Lookout Mobile Security telah melaporkan kejadian ini pada Google. Dan, Google sudah menghapusnya dari Google Play. Bagi Anda yang masih mempunyainya, ada baiknya segera dihapus.

Diberitakan Techradar, 22 April 2013, aplikasi berbahaya ini berhasil menembus sistem keamanan Google dengan menyamar sebagai program update aplikasi. Dan, kini telah menembus sembilan juta kali unduh.

Marc Rogers, peneliti utama Lookout Mobile Security mengatakan, aplikasi Badnews telah mencuri informasi penting, seperti nomor telepon dan nomor seri handset. "Selanjutnya informasi itu dikirim ke server mereka," kata Rogers.

Modus aplikasi BadNews adalah mengirimkan pesan teks palsu dan menjebak pengguna untuk menginstal aplikasi mereka. Selanjutnya, aplikasi itu meminta pengguna untuk mengirimkan informasi nomor-nomor penting yang ada di ponsel. Jika tidak jeli, pengguna tidak sadar sudah menjadi korban.

"Pesan teks palsu itu seolah-olah meminta pengguna memperbaharui (update) aplikasi yang sudah terinstall. Padahal, itu bukan update. Pengguna malah diminta memberikan beberapa informasi penting," kata Rogers.

Rogers pun menyarankan agar para pengguna perangkat pintar Android lebih berhati-hati ketika mengunduh aplikasi yang tidak jelas sumbernya.

Menurut laporan terbaru NQ Mobile, hampir 33 juta perangkat Android telah terinfeksi malware pada tahun 2013. Jumlah itu melesat tiga kali lipat atau 200 persen dibandingkan tahun 2011. (umi)
Pencarian korban banjir lahar dingin

Data Terbaru, 37 Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

Otoritas terkait merilis data terbaru perkembangan jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa banjir lahar dingin Gunung Marapi, di Sumatera Barat. 37 meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024