Sumber :
- REUTERS/ Gus Ruelas
VIVAnews -
Saham perusahaan game raksasa asal Jepang, Nintendo, dilaporkan merosot sebesar 18 persen hari ini, Senin 20 Januari 2014, setelah perusahaan mengumumkan laporan keuangan.
Pada hari Jumat, Nintendo mengumumkan bahwa laporan kinerjanya diperkirakan mengalami kerugian operasional sebesar US$335 juta (setara Rp4 triliun) pada 31 Maret 2014 mendatang.
Padahal, sebelumnya Nintendo diperkirakan akan membukukan laba operasional sebesar 100 miliar yen (setara Rp11,6 triliun) untuk periode tersebut, dilansir
BBC,
Senin 20 Januari 2014.
Perusahaan berkilah hal ini disebabkan penjualan Wii U yang lesu di pasar global, dari perkiraan sembilan juta unit, nyatanya hanya 2,8 juta unit, tergelincir sekitar 70 persen.
Tak hanya itu, Nintendo juga meramalkan penjualan konsol 3DS yang menurun dari 18 juta menjadi 13,5 juta unit.
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Pasalnya, pada Juli tahun lalu, toko supermarket besar asal Inggris, Asda, telah memutuskan untuk tidak lagi menjual Wii U di toko-tokonya lantaran kurang peminat. Perusahaan itu malah mengambil konsol baru dari Microsoft, New Xbox One, dan konsol anyar Sony, PlayStation 4, sebagai gantinya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pasalnya, pada Juli tahun lalu, toko supermarket besar asal Inggris, Asda, telah memutuskan untuk tidak lagi menjual Wii U di toko-tokonya lantaran kurang peminat. Perusahaan itu malah mengambil konsol baru dari Microsoft, New Xbox One, dan konsol anyar Sony, PlayStation 4, sebagai gantinya. (ren)