VIVA.co.id - Badan Keamanan Nasional AS (NSA) memang getol dalam operasi penyadapan. Badan intelijen itu menggunakan berbagai platform untuk melancarkan operasi mereka.
Belakangan NSA memang lebih cerdik dari yang dipikirkan sebelumnya. NSA tak hanya memata-matai pengguna melalui platform digital saja. Badan pemerintah AS itu diketahui juga menanamkan perangkat lunak mata-mata pada hard drive pengguna.
Melansir Engadget, Selasa 17 Februari 2015, temuan ini diungkapkan ahli keamanan dari Laboratorium Kaspersky. Peneliti menemukan ada jejak software mata-mata yang ditanamkan pada hard drive merek Seagate, Toshiba, dan Western Digital.
Kspersky memang tidak menyebutkan pelaku secara terang, namun perusahaan keamanan itu tegas menuding pemerintah AS berada di balik modus tersebut.
Disebutkan saat program mata-mata bekerja begitu mendapatkan kode dan kemudian bisa mengumpulkan data dan peta jaringan. Malware mata-mata disebutkan juga sangat memiliki kemampuan tinggi, pengguna sudah menyingkirkan ataupun mendeteksinya.
Teknik mata-mata tersebut diperkirakan mirip dengan praktik pengawasan yang telah menyasar sejumlah negara target AS seperti Tiongkok, Iran, Pakistan dan Rusia. Terkait dengan temuan ini, NSA enggan berkomentar.
Baca juga: