Diam-diam, Apple Bikin Sensor Diabetes Canggih

Ilustrasi diabetes/gula darah.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA.co.id – Apple dikabarkan sedang mempekerjakan tim rahasia untuk mewujudkan inisiatif sang pendirinya, Steve Jobs. Tim rahasia perusahaan teknologi asal Cupertino Amerika Serikat itu sedang mengembangkan sensor diabetes. 

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Menurut laporan CNBC yang dikutip The Age, Kamis 13 April 2017, sensor diabetes yang dikembangkan sangat berbeda dengan sensor sejenis pada umumnya. Sensor Apple tergolong canggih, sebab mampu mendeteksi dan memantau tingkat gula darah tanpa membutuhkan sampel darah. 

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada CNBC, teknologi sensor ini dikabarkan mencakup penyinaran cahaya pada kulit pasien untuk mengukur indikasi glukosa. Teknik paparan cahaya ini sudah hadir pada Apple Watch, yang dipakai mengukur denyut nadi. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Kabar yang beredar, tim rahasia ini bekerja di kantor yang tak dipastikan, tapi di area dekat markas Apple, yakni di Palo Alto, California. Terkait dengan hal ini, juru bicara Apple masih menolak berkomentar. 

Langkah Apple itu, jika memang benar, maka makin menambah banyak deret inisiatif perkawinan industri farmasi dan perusahaan teknologi. 

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Pada tahun lalu, induk Google, Alphabet bekerja sama dengan GlaxoSmithKline membentuk perusahaan gabungan yang bertujuan memasarkan perangkat bioelektronik untuk melawan penyakit, dengan cara menyematkan pada saraf individu. 

Sementara perusahaan bioteknologi AS, Setpoint Medical dan EnteroMedics Inc., telah memamerkan manfaat bioelektronik dalam perawatan rematik dan obesitas. Perusahaan lan yang terjun dalam bioelektronik yaitu Medtronic, Proteus Digital Technology, Sanofi dan Biogen. (mus)

nasi merah

9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!

Bagi para penyandang diabetes, mengonsumsi karbohidrat bisa menjadi dilema. Di satu sisi, karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024