- thebluegrassspecial.com
VIVA – Pemerintah Israel mengumumkan akan menginvestasikan 30 juta shekel (US$8,4 juta atau Rp114,5 miliar) per tahun untuk sebuah program percontohan yang ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan industri transportasi berbasis teknologi tinggi.
Badan Kreativitas dan Inovasi Israel mengatakan program ini bertujuan untuk mempromosikan perusahaan teknologi yang bergerak di sektor transportasi untuk melakukan reformasi transportasi di Israel, tetapi berdampak di tingkat global.
Mengutip situs Reuters, Rabu, 6 Juni 2018, Badan Kreativitas dan Inovasi juga menggandeng Kementerian Perhubungan dan kantor Perdana Menteri Israel atas inisiatif tersebut.
"Mereka akan menerima dukungan keuangan 20-50 persen untuk biaya penelitian dan pengembangan (R&D) yang sudah kami setujui. Ditambah lagi dukungan tambahan keuangan hingga 75 persen dari biaya R&D untuk proyek-proyek yang dapat menunjukkan potensi signifikan bagi transportasi di Israel," bunyi keterangan resmi Badan Kreativitas dan Inovasi.
Kemudian, perusahaan teknologi berbasis transportasi ini akan mengembalikan uang hibah mereka kepada Badan Kreativitas dan Inovasi Israel melalui royalti dari penjualan. Dengan syarat, hanya jika sebuah inisiatif telah dikomersialisasikan.