- U-Report
VIVA – Berjualan online kini menjadi andalan banyak masyarakat Indonesia, terutama yang terkena pemutusan hubungan kerja akibat dampak dari pandemi.
Cukup bermodalkan website, mereka bisa menjajakan dagangan ke seluruh penjuru negeri. Barang yang dibeli akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi, yang saat ini juga semakin banyak jumlahnya.
Bahkan, para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tadinya berjualan secara offline, mulai melirik teknologi daring untuk meningkatkan angka penjualan mereka.
Cara berjualan online saat ini tidak susah, bisa melalui media sosial atau membuat website khusus. Jasa pembuatan situs juga kini semakin terjangkau harganya.
Baca juga: Perusahaan Apple Kena Tipu
Meski demikian, bukan berarti konsumen akan langsung memesan produk yang ditawarkan. Internet adalah tempat persaingan usaha yang sangat berbeda dengan teknik berjualan offline. Saat orang mencari produk yang dibutuhkan di Google, maka website kamu harus berada di halaman pertama agar kesempatan dikunjungi lebih besar.
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan website, yaitu dengan memanfaatkan Search Engine Optimization atau SEO. Optimalisasi website dengan cara ini yaitu harus bisa menyesuaikan diri dengan algoritma yang diberikan oleh pihak Google sebagai mesin pencari yang digunakan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh para praktisi SEO seperti Seopedia.co.id, yaitu dengan riset kata kunci. Dengan kata kunci yang tepat, sebuah website bisa berada di halaman pertama pencarian.
Seopedia juga memberikan layanan jasa backlink, SEO, PBN, serta mengedukasi berbagai cara mengenai konsep manajemen pemasaran di dunia digital.
Muzdalifah Dibilang Bangkrut karena Jualan Bawang Goreng Hingga Tisu: Aku Gak Pernah Gengsi
Muzdalifah belakangan ini sangat aktif berjualan berbagai barang secara online, mulai dari cokelat, bawang goreng, hingga tisu. Ia mempromosikan dagangannya itu di medsos
