Jadi Unicorn, J&T Express Masih Kalah dari Gojek

J&T Express.
Sumber :
  • News & Events-J&T Express Indonesia

VIVA – Laporan lembaga riset CBInsight bertajuk The Complete List of Unicorn Companies menyisipkan nama J&T Express yang sudah memiliki valuasi di atas US$1 miliar (Rp14,6 triliun). Ini artinya, startup yang bergerak di industi logistik itu telah menyandang gelar unicorn.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Dalam laporan tersebut disebutkan ada 600 lebih startup unicorn di Indonesia hingga April 2021, seperti dikutip Rabu, 14 April 2021. CBInsight juga memaparkan valuasi J&T Express mencapai US$7,8 miliar atau Rp113 triliun.

Angka ini melampaui valuasi Tokopedia US$7 miliar (Rp102 triliun), Bukalapak US$3,5 miliar (Rp51 triliun), Traveloka US$3 miliar (Rp43 triliun), serta Ovo US$2,9 miliar (Rp42 triliun). Akan tetapi, valuasi J&T Express masih kalah dari Gojek yang sudah mencapai US$10 miliar atau Rp146 triliun, yang mana telah menyandang startup decacorn.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Perusahaan logistik pengiriman barang yang didirikan oleh Jet Lee dan Tony Chen pada 2015 tersebut begitu yakin bisa menjadi ekspedisi ekspres pilihan pertama masyarakat Indonesia dengan mengandalkan inovasi teknologi pada sistem pengiriman, pelayanan yang mengutamakan tanggung jawab, serta harga terjangkau tapi kualitas premium.

Kepala Eksekutif J&T Express, Robin Lo, juga diketahui pernah menjabat sebagai general manager Oppo Indonesia. Pada Harbolnas 12.12 tahun lalu, mereka berhasil menjadi yang tertinggi untuk pengiriman barang yang mencapai lebih dari 20 juta paket.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Kemudian, pada Ramadhan tahun lalu, J&T Express mengalami lonjakan volume pengiriman barang hingga 3 juta paket per hari, termasuk pada Hari Raya Idul Fitri. Tingginya permintaan pengiriman barang ini sebagai imbas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19.

Melansir situs The Information, J&T Express mendapatkan pendanaan lebih dari US$2 miliar (Rp29 triliun) pada Senin, 5 April lalu. Investor yang berpartisipasi yakni PE China Hillhouse Capital, Boyu Capital, dan Sequoia Capital China. Beberapa pemegang saham J&T Express adalah Formation Group, Sequoia Capital India, dan Warburg Pincus.

Wuling BinguoEV di Mandalika

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024