Cetak 150 Startup hingga 2024

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Sumber :
  • Twitter/@kemkominfo

VIVA – Lima belas perusahaan rintisan atau startup terpilih untuk mengikuti program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia batch keempat yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan terpilihnya 15 startup tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan kurator, menyisihkan ribuan pendaftar yang tersebar dari berbagai daerah di Tanah Air.

Penilaian dilakukan berdasarkan profil dari pendiri startup, daya tarik, potensi untuk meningkatkan sektor dan industri, serta diferensiasi dan faktor lokalitas yang dimiliki masing-masing startup.

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

Adapun ke-15 startup terpilih yaitu Transporta, Wilov, Mufit, Envio, Allure AI, Ternaksia, OkeGarden, Paygua, Kendali, Surplus, Friendchised, Seryu Cargo, Universitas 123, Kibble, dan Aksel.

Batch keempat dari program Startup Studio Indonesia akan berlangsung mulai April hingga Juli 2022 dengan tetap mengusung tema 'More Brainstorming, Less Classes'.

Aturan Impor Produk Elektronik Buka Peluang Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri

"Program inkubasi ini menitikberatkan pada pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi pelatihan oleh lebih dari 60 pelatih yang merupakan para praktisi startup aktif dan terkemuka," ungkap Semuel, dalam konferensi pers virtual, Senin, 4 April 2022.

Sesi pelatihan nantinya akan fokus membahas mengenai iterasi penggunaan produk dan model bisnis, serta memperbaiki dalam retensi penggunaan produk sebelum masuk ke tahap ekspansi pasar.
Hal itu dilakukan untuk membantu mempersiapkan mereka dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

"Pelaksanaan batch keempat Startup Studio Indonesia ini kian menekankan pada semangat kolaborasi antar pelaku startup untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi," papar Semuel.

Ke lima belas startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit selama empat bulan.

Rangkaian program Startup Studio Indonesia kemudian akan ditutup dengan milestone day, di mana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaian di depan para pemangku kepentingan industri startup.

"Kami berharap bisa mencetak 150 startup digital hingga tahun 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari modal ventura (venture capital)," tegasnya.

Sebagai informasi, Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi dan akselerasi yang dipelopori Kominfo sejak 2020 yang bertujuan mendampingi dan membina para startup digital yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang semakin pesat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya