Naik KRL Bayar Pakai Aplikasi, Ini Dampaknya ke GoTo

Ilustrasi KRL Commuter Line
Sumber :
  • ANTARA/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Belum lama ini, Gojek mengumumkan kolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia berupa fitur GoTransit yang dapat digunakan oleh masyarakat pengguna Kereta Rel Listrik. Kerja sama itu diklaim akan mempercepat pertumbuhan profitabilitas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

”Inovasi GoTo melalui GoTransit, menunjukkan potensi yang besar untuk GoTo meningkatkan Gross Transaction Value dan pendapatannya,” ujar CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya melalui keterangan resmi, dikutip Senin 27 Juni 2022.

GoTransit hadir untuk memudahkan masyarakat untuk membeli tiket KRL Commuter Line, lewat aplikasi Gojek. Melalui terobosan ini, mobilitas masyarakat dimudahkan karena bisa mengatur berbagai hal mulai dari rute perjalanan sampai dengan mekanisme pembayaran yang bisa dilakukan melalui GoPay atau LinkAja.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Melalui kerja sama dengan KCI ini, GoTo melalui Gojek juga menjangkau 1,2 juta pengguna commuter line setiap harinya yang diharapkan segera meningkat menjadi 2 juta pengguna dalam waktu dekat. 

Membayar Menggunakan Gopay

Photo :
  • U-Report
Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Selain GoTransit, kekuatan lain yang akan mendorong peningkatan transaksi serta potensi pendapatan mereka adalah GoFood. Bernad melihat, sejak pandemi terjadi dalam dua tahun belakangan ini, transaksi OFD terus meningkat dan GoFood menjadi raja pada layanan ini. 

Nilai transaksi atau GMV layanan OFD, menurut riset Tenggara Strategics adalah sebesar Rp78,4 triliun pada 2021.  Dari jumlah tersebut, nilai transaksi platform GoFood diestimasi mencapai Rp30,65 triliun atau menguasai 39 persen dari total GMV.

”Jika kita lihat performa keuangan GoTo pada kuartal I 2022, terjadi peningkatan sebesar 58 persen pendapatan bruto dan segmen on-demand juga meningkat 44 persen secara year-on-year,” tuturnya.

Melalui penguatan ekosistem GoTo di layanan on-demand, Bernad meyakini akan mendorong peningkatan transaksi di segmen lainnya yaitu financial technology, khususnya GoPay dan ecommerce Tokopedia.

”Jika bisnis on-demand seperti GoTransit dan GoFood dapat berinovasi dan meningkatkan transaksinya, berarti semakin banyak juga pengguna GoPay untuk melakukan pembayaran dan semakin banyak merchant GoFood yang menggunakan solusi merchant,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya