- Pixabay
VIVA Tekno – Omnichannel e-commerce merupakan perpaduan berbagai platform marketplace dan saluran e-commerce, yang terintegrasi satu sama lain. Kehadirannya membantu bisnis agar bisa hadir di berbagai saluran belanja online, sekaligus mengelolanya secara lebih praktis.
Salah satu penyedia layanan tersebut adalah HiToko, produk dari PT Digital Wings Indonesia. Startup ini didirikan pada 20 Juli 2021, dan menawarkan solusi layanan omnichannel ecommerce bagi jutaan pebisnis online di tanah air.
“HiToko membantu seller mengelola bisnis di berbagai marketplace yang terintegrasi dalam satu platform secara terpadu, meliputi aspek inti seperti produk, pesanan, pengiriman, inventaris, dan pelanggan di berbagai saluran,” ujar CEO HiToko, Alex Liang di melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 5 Juli 2022.
Selain integrasi semua toko online di berbagai saluran ke dalam satu platform, layanan ini juga mengintegrasikan semua chat pelanggan dari berbagai saluran di HiToko Chat. Hal ini memudahkan pemilik bisnis dalam membalas setiap pesan pelanggan, tanpa perlu menghabiskan banyak waktu untuk pindah-pindah saluran.
Alex menuturkan, pihaknya sedang merancang sistem manajemen gudang yang membantu pebisnis mengelola proses inbound, outbound, transfer, pemeriksaan inventaris multigudang, memahami data inventaris real-time dari satu sistem, dan meningkatkan profitabilitas gudang mereka.
“Dengan sistem yang sederhana dan mudah digunakan, para seller hanya perlu mempelajari dan melakukan pengaturan dalam waktu singkat,” tuturnya.
Layanan ini juga memiliki fitur sinkronisasi otomatis dari berbagai marketplace, yang membuat pengambilan pesanan lebih stabil, lebih cepat, dan memastikan tidak ada pesanan yang terlewat. Fitur ini memungkinkan seller untuk tetap mempertahankan respons yang cepat, meskipun mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.
Head of Digital Marketing HiToko, Dhenny Mahardika mengungkapkan bahwa beberapa platform marketplace dan saluran belanja online yang sudah terintegrasi di antaranya Tokopedia, Shopee, Lazada, dan TikTok Shop.
HiToko juga memiliki dukungan Open API, sehingga dapat dengan cepat terhubung ke platform e-commerce atau saluran penjualan lainnya yang dioperasikan sendiri oleh bisnis untuk menyelesaikan integrasi multisaluran.
“Dengan harga terjangkau, para seller bisa mendapatkan layanan yang lebih baik, permulaan digitalisasi dan kecepatan duplikasi yang lebih cepat, serta dukungan penuh untuk pertumbuhan pesat layanan e-commerce,” ungkapnya.
Hal Ini yang Bisa Dipelajari dari Kasus Lambe Turah
Pada tahun 2018, merek Lambe Turah didaftarkan oleh seseorang yang bukan pemilik asli akun tersebut.
