Teknologi QR Code Dipakai Brand Lokal Ini untuk Jamin Keaslian Produk

Ilustrasi Scanning QR Code.
Sumber :
  • info.qrl.bg

VIVA Tekno – Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa. Jumlah ini setara dengan 86,7 persen populasi di dalam negeri.

Produk Baja Lapis RI Siap Ekspansi ke Pasar Konstruksi Australia

Dengan populasi umat Islam sebanyak itu, Indonesia tentu menjadi pasar yang sangat potensial bagi produk busana muslim. Saat ini, Indonesia menjadi negara konsumen fesyen muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Turki dan Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan data Laporan Global Islamic Economic tahun 2020/2021, daya beli produk fesyen muslim/modest fashion secara global diperkirakan akan meningkat sebesar 2,4 persen dalam lima tahun dengan nilai yang mencapai US$311 miliar (Rp4.696 triliun) pada 2024.

Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, Bank Jago Kasih Buktinya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencanangkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Ini tentu menjadi angin segar bagi para pelaku industri mode di Tanah Air. Mereka bisa berkreasi menciptakan tren fesyen muslim yang laku di pasaran.

Fesyen muslim di Indonesia esensinya digunakan untuk menutup aurat. Namun, kini, busana muslim menjadi gaya hidup sehari-hari kaum wanita untuk tetap bisa tampil cantik dan modis.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

Karena itulah, para pelaku industri fesyen muslim terus berinovasi untuk menciptakan tren sesuai dengan kondisi saat ini. Salah satunya Hikmat Fashion.

Menurut Pendiri Hikmat Fashion, Hikmat Salih Ahmed, produknya memiliki filosofi jika wanita bisa tampil dengan mewah dan elegan saat mengenakan pakaian muslim seperti kerudung dan abaya – yang berbentuk jubah – kerudung, tunik, bros, blouse, sofa, serta handbag.

"Saya melihat peluang pasar baju muslim wanita di Indonesia karena banyaknya masyarakat yang menganut agama Islam dan juga bahan bakunya mudah ditemukan untuk pembuatan baju muslim khusus wanita," kata dia, dalam keterangannya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Hikmat mengaku sudah mengekspor produk-produknya ke pasar Afrika, Eropa, Amerika, juga Asia di negara seperti China dan Brunei Darussalam. Hikmat Fashion di dalam produk-produknya terdapat QR code yang dapat di-scan oleh konsumen untuk mengecek keaslian dari produk.

Brand Ambassador Hikmat Fashion Deswita Maharani mengaku sudah lama menjadi pelanggan. Menurutnya, produk Hikmat Fashion memiliki kualitas yang bagus dan sangat detail dalam pengerjaannya.

"Hikmat Fashion memang mikirin banget detail di setiap desain. Mulai dari bordir, manik, sampai kancingnya. Awalnya beli karena suka. Alhamdulillah, sekarang menjadi brand ambassador-nya," tutur Deswita. Hikmat Fashion memiliki 25 outlet dan 7 showroom di Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Surabaya, dan terbaru Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya