- www.newsweek.com/ Modern Meadow
VIVA.co.id – Umumnya bahan kulit untuk barang fesyen berasal dari kulit binatang. Dengan perkembangan teknologi, kini memungkinkan mengganti kulit bintang itu dengan bahan alami, yakni mikroba.
Sebuah perusahaan rintisan atau startup asal Brooklyn, Amerika Serikat, Modern Meadow mengembangkan bahan kulit dari mikroba. Startup ini memanfaatkan sel mikroba yang menghasilkan kolagen. Bahan ini merupakan bahan utama pada kulit.
Dikutip dari Mashable, Kamis 20 Juli 2017, untuk membuat kulit dari mikroba, tim peneliti perlu menumbuhkan mikroba dalam waktu dua pekan di laboratorium. Selama waktu tersebut, dilakukan modifikasi sel mikroba menjadi sampai tahap penyamakan akhir.
Kulit yang dikembangkan startup ini ditumbuhkan dalam organisme hidup, kemudian direkayasa dan diadaptasi untuk menciptakan bahan layak dengan memanfaatkan peralatan canggihnya. Kulit dari organisme ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.
Sampai saat ini belum jelas, kapan bahan kulit dari mikroba ini bisa masuk tahap produksi penuh, bisa terus berlanjut kapan. Belum jelas juga kapan bahan kulit dari mikroba ini bisa tersedia secara komersial di pasaran.
Tapi Modern Meadow mengatakan, ada permintaan besar dari perancang dan pemilik merek untuk mengembangkan bahan baru kulit itu dengan kualitas yang unik.
This leather isn't made from animals, but it's just as real pic.twitter.com/qM6Ze2CSqV
— Mashable (@mashable) 18 Juli 2017
