- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Teknologi memiliki peran penting bagi Kaskus. Oleh karena itu, platform ini terus mengembangkan inovasinya dalam industri digital di Indonesia. Menurut Chief Marketing Officer Kaskus, Ronny W. Sugiadha, pihaknya saat ini membidik pengguna internet baru.
Oleh karena itu, Kaskus mengimplementasikan teknologi machine learning dengan menggandeng komunitas Indonesian Association for Computational Linguistics (INACL).
"Sejak dua tahun lalu, kami merambah machine learning, part of artificial intelligence (kecerdasan buatan)," katanya di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.
Ia menjelaskan, bahwa machine learning dapat mendeteksi sebelum menjadi viral, selain dapat menaikkan 10 persen trafik hot threads (postingan teratas).
Ronny mengklaim, machine learning juga bisa untuk 'membunuh' spam serta mendeteksi plagiarisme pada thread atau postingan yang dibuat oleh Kaskuser (sebutan bagi pengguna Kaskus).
"Kami memang ingin bergerak ke arah machine learning, artificial intelligence, dan VR (virtual reality). Nah, konten video nantinya dipakai di perangkat VR," ujar Ronny.
Inovasi lain yang dihadirkan Kaskus adalah Forum Image, Kaskus Social TV dan Kaskus Chat. Saat ini, Ronny mengatakan, Kaskus telah memiliki 10 juta anggota, 20 ribu komunitas di 58 regional di Indonesia, dengan 4 ribu postingan setiap hari dan 5 ribu hingga 6 ribu lapak setiap hari. (mus)
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
