Dosen dan Mahasiswa IPB Siapkan Promosi Wisata Desa Tamansari Bogor
- Biro Komunikasi IPB University
VIVA – Dosen dan mahasiswa dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University mengadakan survei lapang penelitian ke Desa Tamansari, Bogor, Minggu (13/3). Riset Hibah Desa ini dalam rangka mempersiapkan promosi wisata desa berbasis masyarakat di Desa Tamansari.
“Survei lapang ini dilakukan pada beberapa potensi wisata di Desa Tamansari. Seperti Pura Parahyangan Jagatkarta, Wisata Domba-Anugrah Fish Farm, Gedung Pala, Setu Tamansari, Batu Maca, Hutan Bobojong (Pohpohan), Kebun Zimba, Rumah Produksi Cincau dan Rumah Produksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Ciapus,” ujar Dr Eva Rachmawati, Dosen KSHE IPB University, dalam keterangan persnya, Kamis (17/3).
Menurutnya, penelitian bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wisata di Kawasan Geopark Pongkor Kabupaten Bogor (Studi Kasus Desa Tamansari)” ini akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
Penelitian yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini fokus pada pengembangan desa. Penelitian ini juga bermitra dengan Yayasan Yatim Berkah Mandiri selaku pembina UMKM lokal yang ada di Desa Tamansari.
Survei lapang yang didampingi oleh Baban Sarbana dan Meydi berjalan dengan lancar. Melalui sesi diskusi dengan ketua komunitas UMKM dan beberapa pengelola lokasi wisata, Dr Eva menyampaikan bahwa konten promosi wisata kepada pihak eksternal harus sesuai dengan harapan dari pihak pengelola.
“Sehingga perlu adanya koordinasi holistik antara pihak pengelola dengan tim peneliti mengenai keinginan satu sama lain. Selain itu, persiapan dan pemilihan informasi yang akan dipublikasikan dalam promosi juga harus dilakukan sebaik mungkin,” ujarnya.
Baban Sarbana selaku tim peneliti sekaligus putra Desa Tamansari menyatakan bahwa Desa Tamansari merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Geopark Nasional Pongkor, Kabupaten Bogor.
Kawasan ini memiliki potensi wisata berbasis geologi yang melimpah sehingga dapat dikemas dalam geoproduct, geodiversity, geoheritage, dan geotourism.
“Program wisata juga perlu dikembangkan pada beberapa lokasi yang belum memiliki pengelola, sehingga pembangunan wisata berkelanjutan dapat benar-benar terealisasikan di Desa Tamansari. Selain itu, geosite di Desa Tamansari, seperti Batu Maca yang berasal dari letusan gunung berapi sehingga memiliki warna kuning dan hitam yang khas dapat dikembangkan menjadi paket wisata sejarah agar pengetahuan di dalamnya tersampaikan kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Dalam survei tersebut, lanjutnya, tim peneliti juga melakukan take video serta mengambil footages dari setiap lokasi sebagai bahan pembuatan video promosi wisata Desa Tamansari. Harapan besar dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan promosi wisata berbasis masyarakat di Desa Tamansari.
“Melalui kegiatan tersebut, diharapkan promosi wisata desa berbasis masyarakat dapat mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia
Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Periode XXXIV-2024 berlangsung di Parapat, Kabupaten Simalungun, 23-24 April 2024. Bank Sumut tuan rumah.
