Niat Puasa Tarwiyah Beserta Waktu Pelaksanaan hingga Keutamaan

Niat puasa tarwiyah
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Niat puasa tarwiyah dibaca saat umat muslim hendak mengerjakan puasa tarwiyah yang dilaksanakan dua hari sebelum Idul Adha (10 Dzulhijjah) yakni atau pada setiap tanggal 8 Dzulhijjah. Setelah puasa tarwiyah kemudian disusul dengan puasa Arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha berlangsung. 

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah tersebut sebagai sebuah sunnah beribadah. Puasa tarwiyah merupakan sunnah bagi mereka umat muslim yang tidak berangkat haji. Tarwiyah dalam bahasa Arab artinya adalah “proses berpikir”. Pada saat itu Nabi Ibrahim AS merenungkan soal mimpi yang datang kepadanya mengenai putranya Ismail yang harus disembelih berdasarkan perintah Allah SWT. Maka dari itu tanggal  8 Dzulhijjah disebut sebagai hari tarwiyah. 

Bacaan niat puasa tarwiyah dan niat puasa arafah

Haram Hukumnya Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya

Berdoa.

Photo :
  • U-Report

Segala apapun kegiatan atau perintah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada umat muslim tentu harus diawali dengan membaca niat terlebih dahulu. Dengan membaca niat itu berarti menandakan bahwa kita sebagai umat muslim kita melakukan suatu hal tersebut semata-mata untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT. Niat juga menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. 

Arab Saudi dan UAE Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Berikut ini bacaan niat puasa tarwiyah dengan latin beserta artinya yang perlu kamu baca sebelum mengerjakan puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah:

“Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”

Sebagai salah satu amalan sunnah, puasa tarwiyah dianjurkan utnuk dilakukan oleh umat muslim pada bulan Dzulhijjah. Selain puasa tarwiyah umat muslim dianjurkan juga untuk melakukan puasa arafah pada bulan Dzulhijjah. Bagi kamu yang mengerjakan puasa sunnah tersebut akan mendapatkan pahala dari Allah SWT namun bagi yang tidak pun tidak akan mendapatkan dosa. 

Niat puasa arafah

“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.”

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

Waktu puasa tarwiyah dilaksanakan

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai puasa tarwiyah menurut pendapat dari Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun.” (HR Tirmidzi).

Ada juga sabda Rasulullah SAW yang lainnya:

“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR Muslim).

Tata cara mengerjakan puasa sunnah tarwiyah

Ilustrasi puasa air putih.

Photo :
  • U-Report

Sebelum mengerjakan puasa tarwiyah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, kamu harus mengetahui tata caranya terlebih dahulu. Apalagi bagi kamu yang belum mengetahuinya. Tata cara ini dilakukan agar umat muslim dapat lebih terarah dan menjalankannya sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. 

1. Membaca niat puasa tarwiyah

Tata cara pertama yang harus dilakukan saat hendak mengerjakan puasa tarwiyah adalah membaca niat puasa tarwiyah. Hal ini merupakan suatu keharusan yang dilakukan, sama seperti dengan mengerjakan puasa sunnah yang lainnya. 

2. Melakukan sahur

Sama seperti melakukan puasa-puasa lain pada umumnya, tentu kita harus melaksanakan sahur sebelum waktu subuh. Hal itu dilakukan agar umat muslim yang mengerjakan puasa tarwiyah kuat menahan nafsu makan dan haus. 

3. Menahan lapar, haus dan nafsu

Selanjutnya tata cara yang harus dilakukan lainnya juga masih sama dan tidak terlalu jauh berbeda dengan puasa wajib maupun puasa sunnah lainnya yang biasa dilakukan. Kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar untuk makan, menahan haus untuk minum dan menahan nafsu melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan selama bulan Ramadhan.

Keutamaan mengerjakan puasa tarwiyah

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Puasa tarwiyah memiliki keutamaan bagi umat muslim yang mengerjakannya. Karena setiap apapun perintah yang diturunkan oleh Allah SWT tentunya memiliki keutamaannya sendiri. Berikut sejumlah keutamaan puasa tarwiyah yang bisa kamu ketahui:

1. Dijauhkan oleh Allah SWT dari siksa api neraka

Keutamaan puasa tarwiyah yang pertama bagi umat muslim yang mengerjakannya yakni adalah akan dijauhkan dari siksaan api neraka. Allah SWT berkata bahwa umatnya yang mengerjakan puasa dengan menahan baik lapar,haus maupun nafsu akan dijauhkan dari siksaan api neraka. 

2. Menjalankan kebiasaan Rasulullah SAW

Kita umat muslim yang mengerjakan puasa tarwiyah akan dicintai oleh Allah SWT. Hal itu dikarenakan mengerjakan puasa tarwiyah merupakan kebiasaan yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Sehingga kita berarti telah menjalankan kebiasaan Rasulullah SAW dan Allah akan semakin dekat dengan kita karena mencintai kita. 

3. Mendapatkan pahala puasa selama 1 tahun

Keutamaan yang terakhir dari mengerjakan puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah yakni adalah kita akan mendapatkan pahala yang jumlahnya sama seperti saat kita mendirikan ibadah puasa selama satu tahun penuh. 

Itulah penjelasan mengenai niat puasa tarwiyah yang dilengkapi juga dengan waktu pelaksanaan puasa tarwiyah, tata cara puasa tarwiyah dan keutamaan dari mengerjakan puasa tarwiyah. Alangkah baiknya jika kita sebagai umat muslim menjalankan sunnah yang diberikan agar menambah pahala yakni dengan menjalankan puasa tarwiyah. 

Kamu dapat menjadikan tulisan niat puasa tarwiyah ini sebagai pengingat atau saat kamu sedang lupa apa bacaan niatnya. Selain itu, kamu juga bisa membagikannya kepada yang membutuhkan bacaan niat puasa tarwiyah ini. Selalu ingat bahwa meskipun menjadi sunnah namun tidak ada salahnya bagi kamu sebagai umat muslim untuk mengerjakan puasa tarwiyah ini, apalagi kamu yang tidak berangkat haji. 

Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024