Tumbuhkan Nasionalisme di SMA Presiden

Tumbuhkan Nasionalisme di SMA Presiden
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Dalam upaya membentuk karakter generasi masa depan penerus bangsa, maka siswa-siswi baru SMA Presiden mendapat pembekalan berupa seminar Wawasan Kebangsaan (Wasbang) oleh Komandan Korem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto bertempat di Function Hall Sekolah SMA Presiden Jababeka Cikarang, Bekasi, Rabu (3/8).

Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden

Pembekalan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin (PPKD) itu dilakukan dengan tujuan, agar para siswa mengenal, memahami dan mengerti atas pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi, sebagai upaya membina dan menumbuhkan jati diri siswa, sehingga siswa pun dapat paham arti dari pentingnya memiliki talenta, kemampuan dan bakatnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Danrem dalam seminar Wawasan Kebangsaan bagi siswa-siswi baru SMA Presiden. “Kita bekali generasi muda penerus bangsa ini, dimulai dari Siswa hingga kedepan Ia memiliki karakter dan jati diri yang kuat agar mampu mengembangkan serta tumbuh tertanam rasa Nasionalisme yang tinggi,” terang Danrem Yustinus dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (4/8).

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Lebih lanjut, menurut Danrem, di zaman modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berjalan pesat ini, masih banyak pengaruh negatif, seperti maraknya kasus peredaran narkoba, pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar dan masih banyak kasus lainnya, oleh karena itu maka perlu siswa dibekali Wasbang.

“Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Danrem, apabila dengan semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan, maka dapat menjadi benteng kokoh, sehingga pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi dan informasi akan dihidari.

“Saya pesan, agar jangan membenarkan yang biasa, sebab ini akan jadi masalah Indonesia. Dan apabila kita malas membaca, sehingga biasanya itu jadi pembenaran. Namun, biasakanlah diri untuk membiasakan yang benar,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 07/Cikarang Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Kapten Inf Nurfatoni, Danramil 08/Lemah Abang Kodim 0509/Kab Bekasi Kapten Inf Yos Hendri, Kepala Sekolah SMA Presiden Endang Hariyanto Rosidi, M.A dan para guru pembimbing.

Penyidik Polres Metro Tangerang Selatan hingga kini telah mengantongi bukti video mengenai kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan okeh geng Tai, siswa senior Binus School Serpong terjadap juniornya.

12 Tersangka Perundungan Siswa SMA Internasional di Tangsel Segera Diadili

Polisi membeberkan perkembangan terbaru kasus bullying atau perundungan yang melibatkan anak artis Vincent Rompies di salah satu SMA Internasional, Tangerang Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024