Peduli Anak Kanker, Para Pelajar SMA Gelar Patterns of Hope

Ilustrasi Kanker
Sumber :
  • Times of India

JAKARTA – Sekelompok pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Mentari School Jakarta menggelar ajang sosial dalam bentuk acara fashion show yang bertema Patterns of Hope pada 5 Mei 2024, pukul 16.00 WIB di Restoran Senovarti, Senopati, Jakarta.

Ketua event Patterns of Hope, Cheinya Amir bersama Wakil Ketua Nadya Fahram, yang masih duduk di kelas 1 SMA ini mengungkapkan kegiatan Patterns of Hope digelar sebagai ajang untuk membantu dan memberikan kepedulian kepada anak-anak pengidap kanker di Indonesia.

“Patterns of Hope, yang berarti Pola-pola Harapan, mempunyai tujuan untuk memberi harapan bagi semua anak di seluruh Indonesia, dan mengandung pesan bahwa semangat dan harapan anak-anak tidak akan pernah bisa dipatahkan. Di mana ada harapan, pasti akan diikuti oleh pencapaian, semua punya harapan akan masa depan” ujar Cheinya Amir dikutip VIVA.co.id pada Rabu, 1 Mei 2024.

Ia menambahkan, bahwa kepedulian ini untuk memberikan semangat dan motivasi agar prestasi tetap terukir walau mereka mengidap kanker tentunya dengan pendampingan yang continue. Di acara ini juga, anak-anak pengidap kanker akan memiliki kesempatan untuk tampil di catwalk dengan menggunakan busana rancangan Alleira Batik.

Selain itu, di Patterns of Hope ini, nantinya akan ada orang tua yang ikut berpartisipasi menjadi model memeriahkan fashion show dimana busana yang di kenakan dapat dibeli dan hasilnya akan disumbangkan.

Kegiatan ini juga terbuka untuk umum yang ingin berpartisipasi , serta berkontribusi pada acara Patterns of Hope ini dapat juga melakukan registrasi dengan biaya Rp300 Ribu.

Peduli anak kanker

Photo :
  • istimewa
Emosi Dengar Curhat Sang Pacar Picu Pengeroyokan Pelajar di Jaksel hingga Tewas

Hasil keuntungan dari rangkaian kegiatan Patterns of Hope sebagian akan diberikan kepada Yayasan anak kanker Rumah Harapan Indonesia (RHI) yang selama ini fokus untuk mendampingi anak-anak pengidap kanker.

Rumah Harapan Indonesia (RHI) merupakan rumah singgah gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak sakit kronis seperti kanker dan lainnya, RHI melakukan pendampingan bagi pasien berusia 0 hingga 17 tahun dari keluarga kurang mampu yang sedang berobat ke kota-kota besar di Indonesia. 

Moms dan Buah Hati Harus Tahu, Ini Tips Menghindari Cyberbullying

Di RHI, seluruh kebutuhan pasien dipenuhi termasuk makan 3x sehari, susu, pampers, obat-obatan yang tidak dicover BPJS, transportasi, sampai biaya pemulangan jenazah. Saat ini rumah harapan Indonesia sudah ada di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Bali dan Makassar.

Ilustrasi menggunakan teknologi / smartphone.

Mahasiswa Hingga Pelajar Banyak terjerat Judi Online, Pemerintah Tetapkan Usia Pengguna

Adanya regulasi yang menetapkan usia minimal 18 tahun untuk bermain gim dengan unsur taruhan, tanpa keterlibatan uang, adalah langkah yang penting.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2024