- REUTERS/Robert Pratta
VIVA.co.id – Bek Islandia, Aron Gunnarsson akhirnya buka suara soal misteri sikap sombong megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Menurutnya, apa yang diberitakan tentang kapten tim nasional Portugal itu tidak sepenuhnya benar.
Insiden bermula ketika Islandia berhasil menahan imbang Portugal dalam pertandingan Grup F Piala Eropa 2016. Seusai pertandingan, Gunnarsson tampak di kamera berusaha meminta Ronaldo untuk bertukar jersey.
(Baca juga: Pemain Veteran Islandia Enggan Tanggapi Omongan Sengit CR7)
Namun, Ronaldo sepintas terlihat tidak meluluskan keinginannya. Dan mulailah ramai media massa memberitakan jika pemain berjuluk CR7 itu menolak bertukar jersey karena kesal gagal menang di pertandingan pertama mereka.
Apalagi, tak lama berselang Ronaldo mengeluarkan pernyataan kontroversial. Pemain asal klub Real Madrid itu menuding Islandia tidak memiliki mental bertandingan yang baik karena memilih bertahan sepanjang pertandingan.
Tak ingin kisahnya menjadi isu liar dan tak berkesudahan, Gunnarsson pun langsung buka suara. Menurutnya, Ronaldo sama sekali tak bersikap sombong terhadapnya ketika ingin bertukar jersey.
(Baca juga: (Baca juga: 'Ronaldo, Pria Sia-sia yang Paling Sombong di Planet Ini')
"Itu benar jika saya ingin bertukar jersey. Dan dia (Ronaldo) tidak menanyakan siapa saya. Dia berkata tidak masalah, tetapi di dalam ruang ganti," ungkap Gunnarsson seperti dilansir Marca.
"Saya sudah lelah dengan cerita ini. Saya ingin fokus ke pertandingan selanjutnya, itu sudah lewat, dan saya tidang ingin mengatakan apa-apa lagi," dia menambahkan.
Ronaldo Sempat Jadi 'Terdakwa'
Sehari sebelum Gunnarsson memberi penjelasan mengenai apa yang terjadi. Sebuah surat kabar di Jerman, yaitu Bild mengeluarkan artikel negatif tentang Ronaldo.
Dengan memberikan setengah bagian dari satu halaman di surat kabar mereka, pemain berusia 31 tahun tersebut di cap sebagai "Pria Sia-sia yang Paling Sombong di Planet Ini".
Sebuah gelar yang tentu saja bisa menyulut amarah para penggemar Ronaldo. Apalagi, dalam artikel tersebut dituliskan jika Ronaldo menanggapi permintaan Gunnarsson dengan kata-kata sengit.
Artikel yang ditayangkan Bild itu kemudian membuat media massa di Spanyol ramai memberikan klarifikasi. Salah satu media, yakni AS memiliki kronologi tersendiri mengenai insiden yang membuat mantan kekasih Irina Shayk tersebut seolah-olah menjadi terdakwa.
Menurut mereka, setelah mengamati secara detail kronologi permintaan tukar jersey, Ronaldo justru mengatakan "di dalam" sambil menunjuk ke arah lorong ruang ganti. Dan itu sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Gunnarsson.
