Saat Kegemilangan Arsenal Membuat ManCity Tersungkur

Pemain Arsenal, Olivier Giroud, saat bobol gawang Manchester City
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola - Arsenal tampil luar biasa saat menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League, Minggu 18 Januari 2014. The Gunners sukses mempermalukan sang juara bertahan 2-0 di Etihad Stadium.

Santi Cazorla membuka keunggulan ManCity lewat titik penalti menit 24. Sundulan Olivier Giroud menit 67 menggandakan keunggulan The Gunners.

Kemenenagan ini terasa istimewa untuk Arsenal. Apalagi, ini merupakan  kemenangan tandang pertama Arsenal saat bersua tim-tim rival penghuni "Big Four" sejak Oktober 2011.

Bukan rahasia lagi, Arsenal punya rekor yang sangat buruk saat melawan tim penghuni papan atas. Musim lalu, armada Arsene Wenger gagal menang saat bersua Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.

Penyakit itu sepertinya akan berlanjut musim ini. The Gunners tumbang saat melawan Chelsea dan MU, serta hanya mampu bermain imbang melawan Liverpool. Namun, ternyata Arsenal sukses membuat kejutan dengan menaklukkan ManCity.

Apa rahasia kemenangan The Gunners? Menurut manajer Arsenal, Arsene Wenger, permainan Arsenal yang sabar dan disiplin menjadi kunci utama saat meraih 3 angka di duel tersebut.

"Kami menekan di setengah lapangan mereka dan hanya bertahan di setengah wilayah kami. Strategi itu berhasil," ujar Wenger seperti dilansir Soccerway.

"Anak-anak juga tampil disiplin, terorganisir, dan sangat kompak. Secara keseluruhan, kami mendikte permainan mereka," sambungnya.

Arsenal sebelumnya mendapatkan sejumlah kritik karena bermain terlalu terbuka belakangan ini. Berbagai pihak menilai perubahan taktik telah dilakukan. Tetapi hal itu disanggah sang pelatih.

"Begini, kami sudah melakukan ini sering kali, percaya pada saya. Saya pikir yang paling penting adalah semuanya melakukan pekerjaan mereka dengan baik," ucap Wenger pada Sky Sports.

"Hari ini dalam sebuah pertandingan besar, gol pertama mendikte 80 persen jalannya pertandingan. Hari ini kami mencetak gol lebih dulu dan tentu saja itu bisa mengubah pertandingan jadi lebih baik," lanjutnya.

Arsenal Bungkam Kritik
Kemenangan atas ManCity membuat Arsenal membungkam kritikan yang menerpa. Salah satunya yang datang dari mantan kapten MU, Gary Neville.

Pria yang kini terjun sebagai komentator olahraga ini memang sempat meremehkan Arsenal sebelum tandang ke markas ManCity. Namun penampilan apik Arsenal di Etihad Stadium itu telah memaksa Neville menarik ucapannya.

"Saya salah dan saya bahagia telah salah. Kita telah melihat banyak contoh dalam 4 hingga 5 tahun mengenai Arsenal dan jika Anda menawarkan saya sebuah kesempatan kembali sebagai bek Arsenal maka saya akan mengatakan tidak. Tapi hari ini, mereka berhasil menjaga semua lapangan," kata Neville kepada Sky Sports.

Lebih lanjut Neville mengatakan, ia sebenarnya telah terlalu sering melihat Arsenal bermain. Namun di pertandingan ini, Neville menganggap Arsenal jauh berbeda dari biasanya. Lini tengah Arsenal begitu padu dan dinamis sehingga memanjakan pertahanan The Gunners.

"Laurent Koscielny dan Per Mertesacker terlihat tak kelelahan seperti pertandingnan biasanya. Mereka justru tampak santai  dan tak mendapat ancaman serius hingga akhir pertandingan. Mereka pantas bangga dengan malam ini," tegas Neville.

ManCity Tergantung Toure?
Kekalahan atas Arsenal menimbulkan banyak pertanyaan untuk ManCity. Setelah sempat menyamai poin Chelsea, The Citizens kini kembali tertinggal 5 poin.

Setelah pertandingan, banyak kalangan menuding absennya Yaya Toure menjadi alasan The Citizens tumbang. Gelandang Pantai Gading ini harus absen karena membela negaranya di pentas Piala Afrika.

Fakta memang menunjukkan, ManCity selalu kesulitan saat tampil tanpa Pemain Terbaik Afrika 4 kali beruntun itu. Pada Premier League musim ini, sudah empat kali The Citizens tak diperkuat Toure, dan keempatnya mereka selalu gagal menang (tiga imbang dan sekali kalah).

Namun, manajer City, Manuel Pellegrini, membantah kekalahan timnya karena absennya sang gelandang. "Saya rasa Yaya Toure seorang pemain yang sangat penting, tapi saya tidak pernah menjadikan alasan," kata Pellegrini dilansir tribal.

Bali United Enggan Terlena Rekor Apik Lawan Persib Bandung

"Kami juga bermain tanpa Toure di pertandingan lainnya dan dapat memenangkannya. Saya tidak pernah beralasan dengan asbennya satu atau dua pemain jika kami gagal menang," lanjut manajer asal Chile ini.

Mau tak mau, ManCity harus memetik 3 poin saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, 31 Januari mendatang. Hanya kemenangan yang bisa membuat peluang mempertahankan gelar tetap terbuka.

Kami masih akan bertanding melawan Chelsea, jadi itu akan menjadi laga yang sangat menentukan. Kami akan memenangkan pertandingan sehingga memperkecil selisih poin lagi," ujar Pellegrini seperti dilansir ESPN.

"Pertandingan yang kami mainkan di Stamford Bridge adalah pertandingan yang sangat penting. Kami harus membuat selisih menjadi 2 poin. Saya harap kami bisa pulih dan bermain dengan cara kami bermain sejauh ini," tegas pria asal Chile ini.

Liga 3 2024 digelar di Stadion Wergu Wetan

Stadion Wergu Wetan Tuan Rumah 32 Besar Liga 3, Panpel Terus Lakukan Pembenahan

Stadion Wergu Weta dipercaya menjadi tuan rumah pertandingan Grup 5 Babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2024. Pembenahan terus dilakukan oleh panitia pelaksana pertandingan.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024