Piala Eropa 2016

Satu Kemenangan yang Tentukan Langkah Spanyol ke Prancis

Pemain timnas Spanyol rayakan gol.
Sumber :
  • REUTERS/Eloy Alonso
VIVA.co.id
Resmi, Fernando Hierro Mundur dari Timnas Spanyol
- Spanyol akan menghadapi Luxemburg dalam laga lanjutan Grup C, kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat 9 Oktober 2015 atau Sabtu dini hari WIB. Pertandingan ini bakal menjadi penentu langkah Spanyol untuk melangkah ke putaran final di Prancis.

Kiper Senior Spanyol Kritik Bola Piala Dunia 2018
Satu kemenangan sudah cukup bagi Spanyol untuk memastikan tiket lolos langsung ke Prancis. Andai kalah di duel pamungkas melawan Ukraina, 12 Oktober 2015, posisi terburuk Spanyol adalah runner up Grup C.

Menjadi Kandidat Teratas Pelatih Timnas Spanyol, Martinez Kaget
Meski begitu, para pemain Spanyol enggan mencari hasil imbang di pertandingan melawan Luxemburg. Bek sayap Spanyol, Juanfran, menegaskan Spanyol tetap menargetkan kemenangan di duel ini.

Kemenangan, menurut Juanfran, akan memiliki makna ganda bagi Spanyol. Moral bertanding para pemain akan terangkat jelang putaran final Piala Eropa 2016. Karena, hanya dengan kemenangan, Spanyol bisa memastikan diri lolos ke Prancis dengan status juara grup di kualifikasi.

Makna lainnya adalah kemenangan bisa membuat intrik-intrik di dalam timnas hilang. Seperti diketahui, timnas Spanyol sempat diisukan mengalami perpecahan.

Itu diakibatkan oleh persaingan kuat klub para pemain di La Liga. Paling kuat, adanya konflik yang melibatkan Gerard Pique dan Sergio Ramos.

Seperti diketahui, Pique sempat mengeluarkan pernyataan yang bernada menyindir Real Madrid usai Barcelona meraih treble winners musim lalu. Dan sindiran tersebut langsung ditanggapi sinis oleh Ramos.

"Kami mau mengalahkan Luxemburg. Kami perlu bersatu demi mencapai target tersebut," kata Juanfran seperti dilansir Onda Cero.

"Segala macam bendera seperti Blanco (Real Madrid), Rojiblancos (Atletico Madrid), atau Cules (Barcelona), harus diletakkan lebih dulu. Kami harus mendukung timnas sepanjang masa," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque. Posisi Spanyol, diklaim Del Bosque, belum aman.

Ya, memang benar. Saat ini Spanyol memang berada di peringkat 1 klasemen Grup C dengan mengoleksi 21 poin. Spanyol sebenarnya bisa melorot ke posisi 3 alias zona play-off.

Kondisi itu bisa tercipta jika Luxemburg menahan seri atau mengalahkan mereka. Dan di laga pamungkas, Ukraina menang besar atas Spanyol.

"Pertama, kami harus memastikan diri lolos. Kami sudah semakin dekat pada level tertinggi dan akan bertarung sekuat mungkin," ujar Del Bosque.

"Kami punya perasaan bagus terkait Piala Dunia. Saya tak mau siapa pun berpikir kami akan dengan mudah jadi juara, atau hal buruk akan terjadi," sambungnya.

Melawan Luxemburg, Del Bosque diprediksi akan menampilkan kekuatan terbaiknya. Formasi 4-3-3 kemungkinan besar bakal diturunkan.

Dalam sesi latihan, mantan pelatih Real Madrid tersebut selalu mengasah formasi tersebut. Kuartet pertahanan dipercayakan kepada Gerard Pique, Nacho Fernandez, Juanfran, dan Cesar Azpilicueta.

Bergeser ke tengah, Sergio Busquets, Santi Cazorla dan Isco, dipercaya untuk mengatur irama permainan. Sementara itu, posisi trisula maut bakal diisi oleh Pedro Rodriguez, David Silva, dan Alvaro Morata.

Andai tim ini berhasil meraih kemenangan saat melawan Luxemburg, maka Del Bosque akan merotasi pemainnya saat melawan Ukraina.

Tim tersebut berisikan Mario Gaspar, Marc Bartra, Xabi Etxeita, dan Jordi Alba, di sektor pertahanan. Bergeser ke lini tengah, Mikel San Jose bakal bekerja sama dengan Thiago Alcantara dan Cesc Fabregas.

Di lini depan ada Juan Mata, Alvaro Negredo, serta Nolito dalam tim kedua yang disiapkan untuk menghadapi Ukraina.

Selanjutnya: Dihantui Siulan

Fernando Hierro saat menangani Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018

Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro

Fernando Hierro menolak kembali menjadi Direktur Olahraga RFEF.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018