Permainan Sempurna yang Runtuhkan Kesempurnaan Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id – Pertemuan antara dua tim belum terkalahkan di Premier League selalu menyajikan kejutan. Salah satu yang terjadi saat Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Manchester City, berujung kekalahan pertama Pep Guardiola di Inggris.

Kata Pep Guardiola Usai Erling Haaland Cetak 4 Gol Lawan Wolves

Kemenangan pasukan White Hart Lane itu menodai rekor sempurna ManCity, sekaligus menjadi start terbaik Tottenham sejak musim 1960-61 saat tim London utara itu berhasil menjadi juara liga dan Piala FA.

Tak heran, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, bisa tersenyum lebar. Bahkan pria Argentina itu menilai permainan timnya "nyaris sempurna".

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Tottenham saat ini satu poin di belakang ManCity, yang mengoleksi 18 poin dari tujuh pertandingan, dan satu poin di atas peringkat tiga, Arsenal, yang patut disebut beruntung karena mencetak gol kemenangan kontroversial di akhir laga atas Burnley.

ManCity sudah tertinggal lebih dulu saat Aleksandar Kolarov membelokkan umpan Danny Rose ke gawangnya sendiri yang dikawal Claudio Bravo saat laga baru berjalan sembilan menit.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

Dele Alli lalu membuat skor jadi 2-0 mencetak gol kedua Tottenham setelah kerjasama apik dengan Son Heung-min. Gawang Bravo hampir kebobolan untuk kali ketiga namun kiper ManCity itu sukses mengagalkan penalti Erik Lamela.

Di tengah absennya Harry Kane karena cedera, Son mampu tampil apik. "CR7 Korea" itu selalu menjadi motor serangan Tottenham dengan kecepatan dan kecerdikan operannya.

Di lain pihak, ManCity tampak begitu kesulitan di White Hart Lane. Tak ada sosok Kevin De Bruyne benar-benar membuat lini tengah The Citizens bak "mati angin".

Meski tertunduk saat gawang timnya kebobolan untuk kali kedua, Guardiola dengan besar hati mengaku kalah. Ia menilai Tottenham memang tampil lebih baik.

"Mereka lebih tajam di bola kedua, di Inggris Anda harus mengontrol itu. Kami punya masalah saat ingin mengontrol pertandingan," ujar Guardiola, seperti dilansir dari Reuters.

"Kami terlambat di semua aspek. Kami tidak bisa mendapatkan banyak peluang, di berbagai aspek mereka lebih baik dari kami," lanjut pria Spanyol tersebut.

Tottenham Jangan Seperti Musim Lalu!

Pemain Manchester City Erling Haaland ngambek saat ditarik keluar.

Ngambek saat Ditarik Keluar, Erling Haaland Disemprot Legenda MU: Anak Manja!

Legenda Manchester United Roy Keane menyebut striker Manchester City Erling Haaland sebagai "si anak manja" menyusul sikap temperamental pemain asal Norwegia itu

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024