- Pixabay/Helmut_Strasil
VIVA – Remaja sering sekali mengalami masalah kulit kusam akibat banyak melakukan aktivitas luar ruangan. Selain itu, perubahan hormon di masa pubertas juga mempengaruhi timbulnya jerawat di kulit.
Belum lagi kebiasaan memencet jerawat mengakibatkan timbulnya noda bekas jerawat. Padahal kulit remaja masih dalam keadaan yang baik, sehingga noda sedikit saja bisa merusak penampilan.
Meski masa remaja sudah mulai menghadapi masalah kulit, namun menurut Senior Brand Manager Emina Clarissa Angga Gunawan, banyak remaja masih ragu menggunakan produk skincare atau perawatan kulit. Alasan yang paling sering muncul adalah mereka takut produk tersebut tidak cocok untuk kulitnya.
Padahal skincare sangat penting bagi remaja. Misalnya, melindungi sinar UVA dan UVB. Hal ini disebabkan masih minimnya edukasi pada remaja mengenai skincare.
Clarissa menyarankan, sebagai masa awal menggunakan skincare, sebaiknya para remaja memilih produk yang berbahan alami dan lembut di kulit.
"Produk paling dasar adalah cleanser dan moisturizer karena dengan pembersihan yang baik, jerawat bisa hilang. Moisturizer lebih untuk membuat kulit mereka terawat karena mencuci muka saja tidak cukup," ujar Clarissa saat konferensi pers Emina Beauty Bestie di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu 6 Februari 2019.
Moisturizer merupakan perawatan penting bagi remaja bahkan bagi yang kulitnya berminyak sekali pun. Clarissa menjelaskan, kulit berminyak yang mengeluarkan sebum itu diakibatkan kulit yang kering. Jadi, moisturizer tetap harus dipakai, tapi pilihlah yang berbahan ringan. (ldp)
3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya
Skincare tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki masalah kulit yang sudah ada, tetapi juga untuk mencegah timbulnya masalah baru.
