- Istimewa
VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap oleh jajaran Direktorat IV Mabel Polri di kamar 14, lantai 12 Hotel Menara Paninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu malam, 3 Maret 2019. Penangkapan Andi diduga terkait dengan kasus narkoba.
Andi ditangkap bersama seorang wanita di kamar hotel, tetapi hal itu sempat dibantah Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal.
"Saat penggerebekan tak ada (perempuan). Kami sedang dalami apakah sudah check out atau tidak. Tunggu saja," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019.
Namun dalam sejumlah foto penggerebekan yang beredar, terlihat tempat tidur berantakan dan yang menjadi sorotan adalah adanya tas wanita warna hitam di sudut kamar. Soal pemilik tas tersebut hingga kini masih misterius.
Terlepas dari siapa pemiliknya, jika dilihat dari modelnya, tas tersebut merupakan keluaran rumah mode asal Paris, Prancis, yakni Chanel. Tas tangan dari kulit bergaya klasik dengan rantai logam warna emas tersebut memiliki harga puluhan juta hingga lebih dari Rp100 juta, tergantung ukuran dan seri.
Sebagai contoh, berdasarkan situs Chanel, jika itu adalah Classic Handbag Gained Calfskin & Gold-Tone Metal Black maka memiliki beberapa ukuran. Maxi (23x33x10 cm) berharga Rp105,55 juta, large (19,5x30x10 cm) punya harga Rp97,36 juta, (15,5x25,5x6,5 cm) dihargai Rp87,35 juta dan small (14,4x23x6 cm) dibanderol Rp77,34 juta.
Siapa pun pemiliknya, bisa diduga ia memiliki selera yang klasik. Brand Chanel dikenal dengan model yang klasik dan tentu saja harga yang tak murah. Penyuka Chanel biasanya wanita yang sudah berumur cukup matang. (csr)
