- Instagram/pink_tomiyang
VIVA Lifestyle – Dunia fesyen Tanah Air tak kan pernah berhenti. Semakin lama banyak ide yang bermunculan dari desainer muda untuk busana-busana yang hits mewarnai dunia mode menjelang akhir tahun 2022 mendatang.
Seperti yang dilakukan oleh desainer milenial Tomiyang yang belum lama ini memamerkan busana bertema Cloud Bloom dari brand Fraternite VIP. Busana yang sekilas mirip dengan kostum kartun Tinkerbell ini bakal bikin penampilan remaja lebih menarik, seru dan seksi.
Tomiyang dan koleksi Cloud Bloom
- Instagram/pink_tomiyang
Busana Cloud Bloom dirancang dengan warna-warna yang cerah didominasi dengan kain tulle. Tentunya gaun ini sangat cocok dijadikan sebagai dresscode kalau kamu menghadiri pesta dengan tema busana cocktail dress party supaya menjadi pusat perhatian.
“Rancangan kali ini adalah Cloud Bloom colorful, seperti awan-awan yang mekar dan mengembang. Setiap orang yang melihat rancangan ini akan merasakan keceriaan dan damai,” ungkap Tomiyang usai fashion show di 80 Proof, Partai Indah Kapuk, Jakarta Utara baru-baru ini.
Tomiyang dan koleksi Cloud Bloom
- Instagram/pink_tomiyang
Ada sembilan koleksi yang dipamerkan dengan kisaran harga mulai dari Rp4 juta hingga Rp7 juta. Tomiyang punya alasan tersendiri mengapa memilih warna-warna cerah untuk koleksinya kali ini.
“Warna cerah dipilih di tahun ini karena sebagai tanda mengakhiri masa kelam pandemi dan menyongsong tahun depan dengan keoptimisan dan keceriaan,” tutur manajer girlband Pinkprint Team itu.
Tak butuh waktu, Tomi hanya butuh kurang dari satu bulan untuk menyiapkan sembilan koleksi Cloud Bloom. Dia juga menjelaskan makna brand Fraternite VIP yang dia kelola.
“Fraternita itu bahasa Perancis yang artinya persaudaraan atau sisterhood/brotherhood. Secara garis besar ikatan yang erat sebagai saudara,” ujarnya menjelaskan.
Selanjutnya, Tomi akan membuat gebrakan yang tak kalah menarik. Apalagi dia sudah pernah memamerkan busana teranyarnya di Bali dan mendapat sorotan yang luar biasa.
Tomi juga dengan senang hati menyikapi persaingan perancang busana di industri fesyen Tanah Air. Dia menjadikan desainer senior sebagai salah satu acuan dan panutannya.
“Saya sendiri menyikapi persaingan dengan senang hati karena semakin kuat persaingan semakin memacu kita untuk membuat ide-ide yang lebih fresh lagi. Desainer kondang akan selalu menjadi inspirasi berkarir di dunia fashion Indonesia. Dan tentunya akan selalu menjadi acuan supaya Fraternite bisa menyetarakn diri di Indonesia,” kata Tomi penuh percaya diri.
