- Reuters
VIVA.co.id – Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat (AS) selama delapan tahun, Michelle Obama telah berhasil membawa fesyen ke dalam Gedung Putih. Dia selalu tampil modis dan elegan dengan sejumlah busana desainer ternama.
Setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, kini Melania Trump menggantikan posisi Michelle sebagai ikon mode terbaru Gedung Putih. Sebagai seorang First Lady, mantan model majalah dewasa ini bisa mengenakan pakaian desainer dan menyewa stylist mana pun.
Sayangnya, kebijakan politik suaminya yang kontroversial membuat sejumlah desainer dunia terang-terangan menolak untuk mendandani wanita kelahiran Slovenia itu. Dikutip dari Teen Vogue, berikut ini enam desainer dunia yang enggan mendandani ibu satu anak tersebut.
Christian Siriano
Meskipun Siriano mendandani Michelle Obama beberapa kali, dia tidak akan mendandani Melania Trump. "Saya mendandani siapa pun yang bisa saya dukung dan mendukung apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Itulah mengapa penting bagi saya dan setiap desainer memilih orang yang memakai rancangan kami karena akan mewakili merek tersebut," kata dia.
Tom Ford
Sama dengan Siriano, Ford pun memiliki sikap yang sama. "Saya diminta mendandani dia (Melania), saya menolaknya. Dia buka imej (untuk label) saya," katanya.
Sophie Theallet
Sebagai salah satu warga AS yang mendukung keragaman dan kebebasan individu, Theallet menegaskan tidak akan berpartisipasi untuk mendandani Melania usai Donald Trump mengeluarkan kebijakan antiimigran.
“Retorika rasisme, seksisme, dan xenophobia dalam kampanye suaminya (Donald Trump) tidak sesuai dengan nilai-nilai kebersamaan,” katanya.
Marc Jacobs
Jacobs menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk mendandani istri pemimpin negaranya saat ini. Dia mengaku lebih suka menggunakan energinya untuk membantu oleh orang-orang dan pendukung yang terluka oleh Donald Trump.
Derek Lam
Lam mengatakan, meski dia menghormati lembaga politik di negaranya, dan menjadi tantangan baginya untuk mendandani Ibu Negara AS yang baru, namun dia ingin lebih mengonsentrasikan energinya untuk hal yang lebih adil, terhormat dan saling menghormati.
"Saya tidak mengenal Melania Trump secara pribadi, jadi saya tidak ingin mengomentarinya secara pribadi, tapi saya benar-benar tidak ingin terlibat dengan Presiden Trump,” ucap dia.
Philip Lim
Sebagai merek global, dia mengaku selalu mencari mitra dengan individu yang bisa menciptakan hubungan otentik, baik perempuan dan laki-laki yang berbagi nilai-nilai sama, keinginan dan ideologi seperti inklusi, keragaman, keadilan, kesadaran, inovasi.
"Kami tidak memiliki hubungan saat ini dengan Melania Trump dan saya tidak melihat hubungan berkembang di bawah pemerintahan Trump," kata dia.
