- Instagram.com/elemwe
VIVA.co.id – Batik merupakan salah satu wastra nusantara yang paling banyak diminati. Tidak hanya menjadi jati diri bangsa, batik juga menjadi kebanggaan setiap masyarakat.
Hampir di setiap daerah memiliki batik dan ciri khasnya masing-masing. Misalnya, batik Betawi yang memiliki motif unik dari ikon kota Jakarta, yang kini mulai eksis di industri fesyen Tanah Air.
Untuk lebih mengembangkan batik Betawi, dibutuhkan ide dan kreativitas yang tinggi. Kendati terlihat itu-itu saja, namun pengemasannya pun harus dikolaborasi agar tidak terlihat monoton.
"Kalau untuk kiat-kiatnya, sebenarnya harus konsisten sama kreatif. Jadi tampilan motifnya enggak itu-itu saja," ujar Lily Mariasari selalu desainer batik dari ELEMWE kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Timur," Rabu, 6 September 2017.
Dia menuturkan, bahwa sebagai desainer batik Betawi harus jeli dalam melihat berbagai aspek. Sebagai contoh melihat sisi unik dari hal yang difokuskan, seperti ikon-ikon kota yang ada di Jakarta.
Lily mengaku selalu menambahkan motif baru yang tidak biasa, seperti Patung Tani, bajaj dan moda transportasi TransJakarta. Begitu juga dengan warna, sang desainer selalu memilih warna yang mudah diterima masyarakat, di antaranya sogan (batik klasik dengan corak dominasi warna cokelat), cokelat, monokrom dan biru.
"Saya mencatat dan menuangkan ide di mana saya lihat itu menarik. Saya juga selalu menyiapkan koleksi motif yang baru dan unik dengan pilihan warna yang mudah diterima," ucap Lily. (mus)
Usai Batik Betawi, Kini Jakarta Punya Batik Marunda
Dibuat oleh ibu-ibu Rusunawa Marunda.
