- VIVA/ Ichsan Suhendra
VIVA – Tanaman Heuchera yang banyak ditemui di Amerika, rupanya berasal dari Indonesia. Salah satu pengekspor tanaman tersebut adalah PT Agri Kultura, yang terletak di Pacet, Mojokerto.
Dalam satu tahun, ada lebih dari satu juta tanaman yang dikirim ke Negeri Paman Sam tersebut.
“Kalau ke Inggris, sekitar 53 ribu. Kalau ke Amerika, ada 1.200.000 dibagi ke beberapa pengiriman,” kata General Manager PT Agri Kultura, Pinilih Nugrahani, saat berbincang dengan VIVA, baru-baru ini.
Jumlah tersebut terdiri dari berbagai macam jenis tanaman. Mulanya, tanaman itu dikembangkan secara kultur jaringan. Bibit awal diimpor kemudian diperbanyak di Indonesia dan dikirimkan lagi ke negara asalnya. Tanaman dikembangkan sesuai permintaan negara tersebut.
“Kita tidak impor benih, kecuali varietas baru atau motherplan-nya enggak layak diproduksi lagi,” ujar wanita yang akrab disapa Hani tersebut.
Pemerintah melalui Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Holtikultura Kementan, Yasid Taufik yang mengunjungi tempat tersebut menyarankan beberapa hal. Salah satunya, tanaman dari Indonesia yang dikirim ke Amerika. Sayangnya, hal itu masih belum bisa terlaksana.
“Enggak bisa, karena tidak sesuai, cahayanya, kelembaban atau intensitas lainnya,” ucap Hani.
Mereka juga terus melakukan inovasi. Rencananya, tumbuhan obat atau bawang juga akan dikembangkan secara kultur jaringan di tempat tersebut. (asp)
10 Tanaman yang Bisa Mengurangi Polusi Udara di Rumah
Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang sering dihadapi oleh masyarakat urban. Sederet tanaman hias ini mampu mengurangi polusi udara.
