- Pixabay
VIVA Hunian – Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang sering dihadapi oleh masyarakat urban. Apalagi belakangan ini disebut bahwa wilayah Jakarta sangat parah polusi udaranya.
Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, seperti gangguan pernapasan, alergi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Untungnya, alam menyediakan solusi untuk masalah ini melalui tanaman. Beberapa tanaman memiliki kemampuan luar biasa untuk menyaring polutan udara. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar tanaman yang dapat membantu membersihkan polusi udara.
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
tanaman lidah mertua
- freepik/wirestock
Salah satu tanaman indoor paling populer, lidah mertua dikenal sebagai pembersih udara yang hebat. Tanaman ini dapat menyerap berbagai polutan udara, termasuk formaldehida dan benzena.
2. Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
Palem kuning tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga efektif dalam menyaring udara dari racun, seperti amonia dan xilena.
3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider Plant (Chlorophytum comosum)
- GardenersWorld
Dikenal juga sebagai tanaman laba-laba, tanaman ini dapat menyerap polutan seperti monoksida karbon dan xilena, yang sering ditemukan dalam asap rokok dan tinta printer.
4. Potos (Epipremnum aureum)
Selain indah dengan daun hijau dan kuning, potos efektif dalam menyerap formaldehida, benzena, dan partikel-partikel berbahaya lainnya dari udara.
5. Gelombang Cinta (Aglaonema)
Dikenal dengan berbagai warna daun yang menarik, gelombang cinta dapat menyaring polutan seperti formaldehida dan benzena.
6. Lidah Buaya atau Aloe Vera
Lidah buaya
- Pixabay
Selain dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, Aloe Vera juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari formaldehida dan benzena.
7. Ivy Gantung (Hedera helix)
Tanaman merambat ini tidak hanya menarik untuk dijadikan dekorasi tetapi juga efektif dalam menyerap formaldehida dari udara.
8. Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Bunga Krisan
- Pixabay
Bukan hanya sebagai tanaman hias dengan bunga berwarna-warni, krisan juga efektif dalam menyerap polutan seperti amonia, benzena, formaldehida, dan xilena.
9. Bambu (Bambuseae)
Tanaman yang tumbuh cepat ini dikenal sebagai penyerap polutan udara seperti benzena, trichloroethylene, dan formaldehida.
10. Karet (Ficus elastica)
Selain daunnya yang lebat, tanaman karet juga efektif dalam mengeliminasi polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene.
Menghadirkan tanaman-tanaman ini di dalam ruangan, terutama di ruang kerja atau di rumah, tidak hanya memberikan estetika alami tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa perawatan yang tepat terhadap tanaman juga penting agar tanaman tetap sehat dan dapat berfungsi secara optimal sebagai pembersih udara.
