- nextshark.com
VIVA – Banyak dari kita memiliki sahabat yang mendukung dalam suka duka. Dan umum bagi kita memiliki rencana bersama dengan sahabat kita, mulai dari berlibur bersama hingga tinggal di lingkungan yang sama.
Belum lama ini tujuh sahabat wanita di China Tenggara membeli rumah impian sebagai bagian dari perjanjian mereka untuk pensiun dan mati bersama di masa depan. Awalnya, kejadian ini dimulai dari sebuah lelucon pada tahun 2008 lalu, namun kini menjadi kenyataan.
Dikutip dari NextShark, tujuh wanita itu membeli rumah seluas 700 meter persegi di pinggiran kota Guangzhou, Provinsi Guangdong. Salah satu dari mereka menemukan properti yang berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat kota pada Januari 2018.
Setelah melihatnya bersama-sama, mereka kemudian mengumpulkan uang sekitar 4 juta yuan atau sekitar Rp8,2 miliar untuk membeli dan merenovasi rumah tersebut. Dan rumah itu kini tampak indah dengan tiga setengah lantai yang terletak di perbukitan dan sebagian dikelilingi lahan persawahan.
Di lantai dasar, dibuat ruangan untuk komunal. Sedangkan di lantai atas, ada tujuh kamar tidur untuk mereka. Yang mana setiap kamar memiliki tatami atau tikar tradisional Jepang berukuran besar dan masih cukup luas untuk mengakomodasi tujuh orang sekaligus.
Rumah ini juga memiliki dapur yang indah, kamar mandi kaca, kolam renang dan perabotan dari India dan Maroko. Ketujuh wanita ini adalah pecinta teh, sehingga mereka membangun paviliun untuk minum teh di tengah-tengah sawah, yang terhubung dengan jalanan bambu. Dinding kaca di paviliun itu menunjukkan pemandangan luar rumah yang hijau khas pedesaan yang menenangkan.
"Kita mungkin akan memasak bersama, memanggang di sawah, bernyanyi dan mengumpulkan makanan di desa," kata salah satu wanita.
Mereka pun telah membahas tentang keterampilan individu apa yang dapat mereka gunakan untuk berkontribusi pada kehidupan rumah tangga saat mereka pensiun kelak. Hal itu, seperti memasak, menanam sayuran, memainkan alat musik, pengobatan tradisional Tiongkok dan sebagainya.
Para wanita ini berharap untuk hidup bersama di tahun-tahun mendatang, setidaknya hingga 10 tahun ke depan. "Sepuluh atau 15 tahun kemudian anak-anak kita mungkin sudah dewasa, jadi kita juga berharap bahwa kita masih bisa bersama di tahun-tahun mendatang," kata salah satu dari mereka.
Kisah kelompok wanita tersebut pun menyentuh warganet. Banyak dari mereka mengagumi persahabatan tujuh wanita tersebut.
"Bolehkah aku menjadi yang ke-8?" ujar salah satu warganet.
"Hidup sehat dengan sahabat!" dan "Rumah ini luar biasa, dibangun dengan persahabatan yang paling indah," tulis lainnya.
5 Cara Jitu Renovasi Rumah Tanpa Bikin Dompet Kering
Ketika bicara tentang renovasi rumah, hal utama yang ada di pikiran adalah soal budget besar. Namun pada kenyataannya ada hal yang dapat memangkas anggaranrenovasi rumah.
