- Pixabay
VIVA – Seorang wanita dituduh telah melakukan kekerasan terhadap kucing peliharaannya karena melakukan operasi plastik pada wajah kucingnya.
Wanita yang tak disebutkan namanya ini berasal dari China. Ia membuat kucingnya menjalani operasi pada matanya karena tidak menyukai bentuknya dan menganggapnya jelek.
Dilansir laman Mirror, kucing berwarna abu-abu itu menjalani operasi kelopak mata, atau blepharoplasty Asia, di mana sebuah lipatan di tambahkan pada kelopak mata kucing itu, untuk menciptakan tampilan monolid.
Untuk melakukan prosedur ini, dokter hewan membuat sayatan pada masing-masing kelopak mata kucing dengan pisau bedah. Sebuah laporan stasiun televisi Jiangsu TV mengungkap sejumlah foto mengejutkan dari kucing yang baru saja menjalani operasi. Operasi plastik ini diyakini menghabiskan biaya hingga 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta.
Pada foto-foto tersebut, sebagian dari bulu kucing dicukur pada wajahnya, sehingga memperlihatkan mata kucing malang itu sangat merah dan bengkak. Segaris jahitan juga bisa terlihat pada masing-masing matanya.
Menurut staf Rupeng Pet Hospital di Nanjing, di mana operasi tersebut dilakukan, operasi kelopak mata itu biasa dilakukan. Banyak pemilik anjing yang melakukan operasi itu agar binatang peliharaan mereka bisa berpartisipasi dalam pertunjukkan.
Namun, mereka menambahkan kalau ada risiko kesehatan jika operasi itu dilakukan pada kucing, dan itu bisa menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Menurut laporan MailOnline, sejak kabar itu disiarkan di televisi China, pemilik kucing yang diperbincangkan mendapat kritikan keras di media sosial. "Dia tidak terlihat seperti kucing yang sama lagi. Ini adalah siksaan," ujar salah seorang warganet.
Sementara warganet lain berkomentar kalau ini benar-benar sebuah penyiksaan terhadap binatang, tidak menghargai perasaan kucing malang itu.
