Pesan Misterius Wanita yang Meninggal 27 Menit Lalu Hidup Lagi

Pesan misterius Tina Hines
Sumber :
  • Instagram.com/madiejohnson

VIVA – Seorang wanita membagikan foto tatonya yang tak biasa beserta cerita tak masuk akal di balik ia membuat tato tersebut di tangannya. Tulisan tak berbentuk tersebut awalnya nampak seperti bahasa aneh, tapi setelah diperhatikan dengan saksama, tulisannya seperti coretan anak kecil yang terbaca, 'it's real' (itu nyata).

Satu Jemaah Haji Asal Lubuk Linggau Meninggal di Madinah, Dimakamkan di Baqi

Dikutip dari laman Mirror, Maddie Johnson membuat tato itu di pergelangan tangannya sebagai penghormatan untuk bibinya, Tina Hines, yang mati suri selama 27 menit dan hidup kembali. Tina, seorang ibu dengan empat anak sudah enam kali diresusitasi atau dihidupkan kembali, empat kali oleh suaminya dan dua kali di rumah sakit.

Madie yang berasal dari California, Amerika Serikat, mengunggah foto tatonya pada akunnya di Instagram. Sejak diunggah, foto itu sudah mendapat lebih dari 17 ribu tanda suka.
 
"Setahun lalu lebih sedikit, bibi saya Tina, orang paling luar biasa, cerdas, dan sehat yang saya tahu, mengalami gagal jantung dan menurut dokter sudah meninggal dan dihidupkan lagi empat kali oleh paman saya Brian dan responden pertama sebelum tiba di rumah sakit," tulis Madie.

Pemain Saksofon Legendaris David Sanborn Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Madie melanjutkan, bibinya kemudian diberi defribrillator dan secara ajaib ia hidup. Hal pertama yang dilakukannya karena tidak bisa bicara akibat diintubasi, adalah meminta pulpen dan di jurnal sepupu Madie ia menuliskan, 'it's real'.

"Orang-orang di ruangan itu bertanya 'apa yang nyata?' dan dia menjawab dengan menunjuk ke atas surga dengan air matanya yang menetes," ujar Madie.

Identitas Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Subang

Madie menuturkan dalam unggahannya, cerita bibinya terlalu nyata untuk tidak dibagikan dan memberikannya kepercayaan diri yang lebih kuat dalam keyakinannya hingga sering kali tak terlihat.

"Kejadian ini telah memberi saya kesederhanaan akan harapan abadi yang tidak jauh. Saya mencintaimu (Tina Hines). Caramu dengan berani mencintai Yesus dan orang lain mengubah harapan saya dalam hidup dan cinta," tulis Madie.

Penemuan jenazah korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Desa Lambah Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu, 15 Mei 2024.

BNPB: 67 Orang Meninggal, 20 Hilang, dan 44 Luka-luka Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

BNPB mengatakan, sebanyak 67 orang tercatat meninggal dunia akibat bencana banjir lahir dingin dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024