- Instagram/anneavantieheart
VIVA – Desainer Anne Avantie bersama dengan Aeon Mall Indonesia membagi-bagikan 1.000 baju alat pelindung diri (APD) ke 20 rumah sakit. Hal ini dilakukan karena masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.
Selain 20 rumah sakit, APD tersebut juga dibagikan ke institusi kesehatan rujukan COVID-19 di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, dan Serang. Tak berhenti di situ, kepedulian Anne bersama tim Aeon turut diberikan dalam bentuk pembagian pangan dan masker kepada warga yang membutuhkan.
General Manager Operation PT Aeon Mall Indonesia, Windy Bharata, mengatakan bantuan APD menjadi fokus utama selama pandemi Covid-19. Ia menilai ketersediaan APD untuk tenaga medis tidak boleh sampai kurang, karena tenaga medis adalah pejuang di garis depan.
"Dampak pertama merebaknya Covid-19 tentu pada sektor kesehatan. Kami mencoba berkontribusi dengan menyalurkan APD, dengan harapan dapat melindungi kesehatan para tenaga medis garis depan dalam menanggulangi penyebaran virus ganas ini," kata Windy, dikutip dari siaran pers PT Aeon Mall Indonesia, Kamis 14 Mei 2020.
Diketahui, Anne Avantie mulai menggebrak dunia fashion untuk COVID-19 dengan idenya membuat hazmat atau baju pelindung diri yang menutupi dari kepala hingga kaki. Dipantau dari Instagram pribadinya, Anne juga masih terus melakukan gerakan kemanusiaan melawan COVID-19.?
Anne bersama dengan Daisuke Isobe (Presiden Director Aeon Mall) mengaku memiliki komitmen yang sama, yakni menularkan semangat solidaritas dan kebersamaan melawan pandemi Covid-19.
“Terhitung sudah lebih dari sebulan masyarakat tertekan pandemi korona. Semangat solidaritas dan kebersamaan berperan penting untuk memutus rantai penularan dan penyebaran wabah covid-19," kata President Director Aeon Mall Indonesia, Daisuke Isobe.
Ia melanjutkan upaya berbela rasa yang digerakkan perusahaanya merupakan bagian kecil dari perang besar masyarakat Indonesia melawan virus COVID-19. Ia berharap donasi ini dapat berguna untuk membantu meringankan beban setiap penerimanya.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
