Klub Striptis Dibuka, Penari Bugil Pakai Masker Wajah

Ilustrasi penari erotis.
Sumber :
  • http://exotize.blogspot.com/

VIVA – Klub striptis di Amerika Serikat kembali dibuka usai lockdown dilonggarkan di tengah pandemi COVID-19. Para penari sudah kembali beraksi dengan tarian menggoda, tapi tetap memakai masker di wajah sebagai upaya pencegahan penularan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Klub The Den terletak di wilayah bernama Wyoming yang tercatat dengan minimnya kasus COVID-19, sehingga diperbolehkan untuk dibuka bersamaan dengan bisnis lainnya. Para penari mengaku sangat senang meski sedikit gugup dengan kondisi wabah itu.

"Aku sedikit gugup karena virus masih ada tapi juga bahagia bisa kembali bekerja, karena banyak orang yang masih belum bisa menjalani aktivitas seperti biasa," ujar salah satu penari, Doris Craig, dikutip dari laman Daily Star, Selasa 19 Mei 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pembukaan kembali klub tersebut dilakukan dengan tarian striptis oleh para penari yang hampir bugil dan memakai masker. Pemakaian masker itu dilakukan agar penularan virus bisa dicegah sejak dini dan masuk ke dalam àturan klub itu.

Meski begitu, salah satu penari merasa kurang nyaman dengan aturan baru tersebut. "Aku merasa riasan wajahku bisa luntur dengan ditutupi benda ini (masker)," ungkap penari itu.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Diketahui, wilayah Wyoming hanya tercatat sedikit kasus karena minimnya populasi dan besarnya wilayah. Sekitar 541 kasus positif ditemukan dan hanya 7 kematian yang terjadi akibat COVID-19.

"Kita tahu saat pintu klub ditutup, kita sempat merasa kacau sampai akhirnya bisa dibuka lagi. Risiko yang kita ambil cukup besar," ujar pemilik klub, Kim Chavez.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024