Jepang Ciptakan Masker yang Bisa Bebas Dipakai Makan dan Minum

Masker untuk makan dan minum buatan Jepang.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Masker wajib dipakai saat beraktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19 untuk melindungi diri dari dan orang sekitar dari paparan virus corona. Bahkan ketika akan makan di restoran, masker juga tidak boleh tertinggal.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Namun sayangnya, tidak sedikit yang keliru saat melepaskan masker ketika ingin makan. Salah satunya dengan menurunkannya ke dagu, padahal tindakan tersebut memiliki risiko.

Ketika masker menempel di dagu, leher, atau area tubuh Anda lainnya, seperti rambut, dahi, dan tangan, maka mungkin saja masker sudah terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang menempel di area tersebut. Memang cukup merepotkan memakai masker saat makan, karenanya universitas dan restoran di Jepang menciptakan sebuah solusi.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Baca juga: Mitos Pakai Masker Bikin Kekurangan Oksigen, Ini Penjelasan Ahli

Universitas dan restoran di Kyoto, Jepang, telah menghadirkan masker wajah genggam yang inovatif untuk digunakan pengunjung saat makan bersama orang lain untuk mencegah penyebaran virus corona.

Abu Vulkanik Gunung Ruang Bahayakan Kesehatan, BMKG Imbau Warga Pakai Masker

Menurut media lokal Jepang, universitas dan restoran di Kyoto menciptakan sebuah masker wajah genggam, yang mencakup pegangan dengan kertas atau kain seukuran wajah yang menempel di ujungnya. Menurut sebuah laporan, sekitar 20 orang, termasuk perwakilan restoran, berkumpul di sebuah hotel di Kyoto pada 25 Agustus untuk makan sambil mencoba prototipe masker tersebut.

Dikutip dari laman Asiaone, para peserta memegang peralatan makan dengan tangan dominan mereka dan mengangkat masker wajah baru itu ke wajah mereka, Ini untuk menguji kenyamanan alat makan saat berbicara dengan orang lain.

Media lokal menambahkan bahwa mahasiswa Saga Art University akan melakukan penyesuaian pada masker untuk memastikan kualitas yang lebih baik di masa mendatang berdasarkan kuesioner yang mereka bagikan dan terima kembali selama uji coba ini.

Baca juga: Masker Termahal di Dunia Rp22 M Dipesan Khusus Miliarder China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya