Pesan Penuh Makna Kapten Pilot Sriwijaya Air SJ182

Salah satu pesan Capt Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Dunia penerbangan Tanah Air kembali berduka. Tragedi hilang kontaknya pesawat terbang Sriwijaya Air SJY-182 pada Sabtu petang WIB 9 Januari 2021 menghadirkan kesedihan yang mendalam.

Terpopuler: Hard Gumay Sebut 2 Kecelakaan Pesawat hingga Kedekatan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo

Kejadian ini juga turut dirasakan duka oleh keluarga, kerabat dan rekan kerja dari Kapten pilot Afwan, salah satu awak pesawat tujuan Jakarta-Pontinak tersebut.

Kapten Afwan selama ini dikenal sebagai pribadi yang memiliki kepribadian baik dan santun di lingkungan rumahnya, di kawasan Cibinong, Bogor. Warga juga mengenalnya sering memberikam ceramah tausyiah di masjid.

Hard Gumay Ungkap Akan ada 2 Kecelakaan Pesawat hingga Gempa Besar

Pasca tragedi itu, jagat media sosial pun turut diramaikan dengan sejumlah postingan yang menampilkan berbagai kenangan terakhir Kapten Afwan sebelum melaksanakan tugas terbang bersama pesawat Boeing 737-500 itu.

Lagi, 2 Pesawat Tabrakan di Bandara Jepang

“Oh god last before flight by capt afwan,” tulis tweet dari akun @sandymusic_. Selain itu ada pula sebuah gambar selembar kertas bertuliskan pesan dari Kapten Afwan meminjam charger rekannya yang kini viral di media sosial.

“Agung, Saya pinjam chaegernya sebentar ya, tks sebelumnya.. NB: Jgn lupa sholat subuh.. Cpt Afwan,” tulis pesan itu. 

“Lost a dad I feel you we've felt the same pain, although in a different way Dear capt. Afwan's family You are strong, God loves your dad so much. Indonesia pray for him. My deep condolences, may our capt rest well in Allah's heaven. Amin.,” beber tweet dari @inisialnyaCP.


Foto-foto Kapten Afwan pun langsung menjadi perhatian warganet yang memanjatkan doa untuk ayah dari 3 orang putri tersebut. “Capt Afwan, May Allah grants you to Jannah. Al-Fatihah,” kata salah satu postingan warganet.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pesawat Sriwijaya Air nahas ini dikabarkan meledak beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat yang diperkiraan telah aktif beroperasi sejak tahun 1994 itu dikabarkan membawa sekitar total 56 penumpang dan kru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya