- U-Report
VIVA – Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Puasa Ayyamul Bidh, adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah.
Puasa ini hanya dikerjakan tiga hari setiap pertengahan bulan, yaitu 13, 14, dan 15 pada bulan Hijriah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Dalam kalender Masehi, puasa Ayyamul Bidh pada Maret 2021 jatuh pada 27, 28, dan 29. Lalu, bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh dan apa saja amalan jika mengerjakannya?
Seperti berpuasa sepanjang tahun
Mengerjakan puasa Ayyamul Bidh diibaratkan dengan melakukan puasa sepanjang tahun. Setiap berpuasa 1 hari, maka kebaikannya akan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat. Maka, jika berpuasa 3 hari, kita akan mendapatkan 30 kebaikan.
Mendapatkan surga Ar-Rayyan
Ini adalah surga yang diperuntukkan bagi umat muslim yang kerap berpuasa sepanjang hidupnya. Sebagaimana hadis yang dijelaskan oleh HR Bukhari Muslim.
"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut 'Ar-Rayyan'. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, 'Mana orang yang berpuasa.' Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari No.1896 dan Muslim No.1152).
Menghidupkan sunnah Rasul
Mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berarti secara tidak langsung, kita telah menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana yang tertulis dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.
"Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur."
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya:
"Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
