Diperingati 30 Juni, Ini Sejarah Hari Persahabatan Internasional

Ilustrasi Persahabatan
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA – Setiap tahunnya, 30 Juni diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional atau International Friendship Day. Pertama kali diproklamasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2011, bagaimana sejarah di balik perayaannya? 

Dikutip dari situs resmi PBB, peringatan Hari Persahabatan Internasional berlatar belakang gagasan bahwa hubungan persahabatan antara orang-orang, negara, budaya, dan individu bisa dijadikan sebagai salah satu upaya untuk membangun kedamaian antar komunitas.

Selain itu, resolusi dari peringatan ini diharapkan bahwa anak muda sebagai pemimpin masa depan yang terlibat di berbagai aktivitas yang terdiri dari variasi budaya dapat mempromosikan pemahaman dan rasa hormat terhadap perbedaan.

Untuk memahami lebih lanjut terkait Hari Persahabatan Internasional, yuk simak sejarah dan tujuannya di bawah ini.

Sejarah Hari Persahabatan Internasional

Friendship Day pertama kali digagas oleh Joyce Hall di Paraguay pada tahun 1958. Ia merupakan seorang pendiri kartu ucapan Hallmark. Awalnya peringatan Hari Persahabatan ini bertujuan untuk mempromosikan kartu ucapan.

Dahulu, pada Hari Persahabatan setiap tahunnya, orang-orang memang akan merayakan hari ini dengan saling mengirimkan kartu ucapan.

Dikutip dari laman Days of the Year, Winnie the Pooh pertama kali dinobatkan sebagai Ambassador of Friendship dunia oleh PBB pada tahun 1998. Saat itu, orang-orang tak lagi merayakan dengan saling mengirim kartu, melainkan dengan bertukar hadiah.

Kemendikbudristek Perkenalkan Subak Bali dan Jalur Rempah di WWF Lewat Kemah Budaya

Kemudian, bertahun-tahun setelahnya, pada 2011 PBB secara resmi menjadikan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional, yang tahun ini diperingati pada hari Jumat.

Meski sudah ada tanggalan resminya, ternyata kebanyakan negara di dunia memperingati Hari Persahabatan setiap hari Minggu pada pekan pertama bulan Agustus. Ada pula yang merayakannya setiap tanggal 20 Juni.

Isu Jadi Jaksa Agung Usai Mundur dari Ketum PBB, Yusril Bilang Begini

Walaupun terdapat banyak perbedaan, tujuan diproklamasikannya Hari Persahabatan masih tetap sama. Apalagi, kini dengan adanya media sosial, seluruh masyarakat dunia pun memiliki kesempatan yang sama untuk merayakan hari ini.

Untuk merayakan Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok masyarakat untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas yang bisa berkontribusi dalam pembentukan solidaritas internasional.

Serukan Kolaborasi Global di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi: No Water, No Life
Upacara Adat di Bali

Pembangunan Properti di Bali, Mengharmoniskan Kemajuan dan Budaya Lokal

Perkembangan properti di Bali tidak hanya berfokus pada kenyamanan wisatawan tetapi juga memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi lokal.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024