5 Penyakit Tanaman yang Dapat Menyerang Selama Musim Hujan

Ilustrasi penyakit tanaman
Sumber :
  • Instagram @lumbungin

VIVA –  Hujan memang menjadi berkah dan kesuburan bagi tanaman, namun seperti yang kita ketahui bahwa apapun yang berlebihan pasti akan berdampak tidak baik, misalnya seperti penyakit tanaman. Sama halnya dengan hujan yang terus-menerus turun dan membasahi tanaman sehingga membuat udara menjadi semakin lembap dan menimbulkan masalah pada tanaman. Lantas, apa saja dampak yang ditimbulkan dari hujan yang terus-menerus turun bagi tanaman?

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Tentu kamu yang menyukai dan merawat tanaman akan mencari tahu cara untuk melindungi tanaman dari dampak hujan yang terus menerpa. Melansir dari Gardening Know How, cuaca terlalu basah menyebabkan penyakit pada tanaman. Penyebab tersebut datang dari bakteri serta jamur patogen yang menyebar pada akar dan daun yang lembap. 

Hujan yang secara terus-menerus turun atau berlebihan dapat membuat tanaman mengalami penyakit seperti penyakit kerdil, daun yang berbintik-bintik, pembusukan pada daun, batang dan buah, layu dan bahkan bisa mati. Hujan yang ekstrem juga dapat mengganggu penyerbukan dan pembuahan. 

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Berikut ini penyakit tanaman yang dapat menyerang saat musim hujan tiba dan terjadi secara terus-menerus. 

1. Antraknosa

Kinerja Seluruh Sektor Lapangan Usaha Kinclong Kuartal I-2024, BI Kasih Buktinya

Penyakit tanaman antraknosa

Photo :
  • Instagram @petani_peternak_sukses

Antarknosa merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang tanaman. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyebar di pohon yang subur dan pohon yang gugur selama musim hujan yang terjadi terus-menerus.

Penyakit tanaman yang juga disebut sebagai hawar daun ini memiliki gejala seperti munculnya lesi warna gelap pada tanaman terutama pada daun, batang, bunga, dan buah. Daun yang berguguran menjadi tanda bahwa tanaman telah terserang penyakit ini. 

Apabila tanaman sudah terserang penyakit ini maka sebaiknya segera semprot dengan fungisida atau memotong beberapa daun agar aliran udara dapat lebih ditingkatkan dan membuang daun-daun yang terinfeksi.

2. Embun tepung

Penyakit tanaman embun tepung

Photo :
  • Instagram @bisi.homegarden

Penyakit embun tepung pada tanaman merupakan tepung-tepung putih yang tumbuh pada daun baik yang masih muda maupun tua. Cara untuk membunuh embun tepung pada tanaman adalah dengan menaruh tanaman di bawah paparan sinar matahari, menyemprotkan fungisida sintetis. Atau bisa juga dengan disemprotkan campuran minyak nimba, belerang bikarbonat, dan fungisida organik.

3. Keropeng apel

Ilustrasi penyakit tanaman

Photo :
  • Instagram @lumbungin

Keropeng apel juga merupakan salah satu penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini membuat daun tanaman menggulung, merubah warna daun menjadi hitam dan memunculkan bintik-bintik hitam seperti yang terjadi pada mawar apabila terus-terusan terkena hujan. 

4. Hawar api

Penyakit tanaman hawar api

Photo :
  • Pixabay

Sementara penyakit tanaman yang satu ini yakni hawar api disebabkan oleh bakteri bukan jamur seperti yang sebelum-sebelumnya. Hawar api ini menyerang pohon buah, misalnya seperti pohon buah pir dan apel sehingga menimbulkan penyakit. 

5. Besi klorosis

Tanaman uang (Epipremnum aureum)

Photo :
  • U-Report

Besi klorosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan. Penyakit yang timbul ini akan mencegah zat besi terserap pada tanaman sehingga pertumbuhan tanaman akan terhambat. 

Cara agar tanaman tercegah dari penyakit saat musim hujan

  • Agar penyakit tidak menyerang tanaman yang kita sukai dan rawat maka harus dilakukan pencegahan perlindungan. Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tanaman:
  • Buanglah bagian tanaman yang sudah terserang penyakit dengan membakar atau membuangnya jauh-jauh agar tidak menginfeksi tanaman lain. 
  • Pilihlah kultivar yang tumbuh subur di lingkungan basah dan tahan terhadap penyakit. Agar akarnya tidak busuk, letakkan di area yang lebih tinggi.
  • Jangan memotong tanaman yang kondisinya basah, lebih baik saat kering dan pisahkan tanaman yang sudah terinfeksi. 
  • Beri bedengan atau membuat gundukan agar tanah lebih tinggi dan air bisa mengalir untuk memperbaiki drainase tanah. 
  • Sebelum tanaman terinfeksi penyakit, semprotkan fungisida 
  • Bisa juga menggunakan paranet agar tanaman outdoor dapat terlindungi dari hujan deras.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya