- Life Daily
VIVA – Kehidupan pernikahan memang tidak selalu mudah dan indah. Dalam pernikahan itu sendiri kita harus belajar untuk saling mengerti dan melengkapi pasangan kita, agar hubungan yang sakral tersebut tidak masuk ke dalam lubang perceraian. Namun, kehidupan pernikahan Katie Page berakhir dengan perpisahan dengan suaminya.
Page memiliki impian untuk selalu menjadi seorang ibu, tapi perceraian datang lebih dulu dan membuatnya belum sempat memiliki anak dalam pernikahannya.
Page dan suaminya mengalami masalah untuk memiliki anak, jadi mereka pergi ke dokter. Setelah banyak tes, mereka menemukan bahwa masalahnya terletak pada ketidaksuburan. Tetapi itu hanya sebagian dari masalahnya dengan suaminya. Dia dan suaminya hanya tidak cocok dan mereka menginginkan hal berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.
Page yang masih bermimpi menjadi seorang ibu, akhirnya memutuskan untuk menjadi ibu angkat pada tahun 2016. Menjadi ibu tunggal bukan perkara yang mudah, namun Page mempersiapkan dirinya dan mempelajari bagaimana menjadi seorang ibu tunggal.
Katie Page.
- Life Daily
Melansir Life Daily, Senin, 7 Februari 20200, Page merawat anak asuh di awal usia 30-an tahun, sampai akhirnya dia bertemu dengan Greyson. Greyson sendiri adalah anak kecil yang ditinggalkan di rumah sakit. Saat Page melihatnya, ia menyadari bahwa takdir yang mempertemukan mereka.
“Begitu saya melihatnya di rumah sakit, saya jatuh cinta. Dia sangat tenang dan manis,” ujar Page kepada Good Morning America.
Membesarkan Greyson seorang diri bukanlah hal yang mudah buat Page, terlebih anak yang dia adopsi terpapar metamfetamin, sebuah obat stimulan sistem saraf pusat yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif pada anak-anak.
Pada 25 Mei 2017, Page resmi mengadopsi Greyson yang berusia dua tahun. Lalu setelah sebulan kemudian, dia menerima telepon dari rumah sakit dan memberitahunya bahwa ada seorang gadis kecil yang baru lahir bernama Hannah. Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh ibu kandungnya.
Ilustrasi anak/balita.
- Freepik/rawpixel.com
Meskipun merawat Greyson terbilang sulit, namun Page tidak ingin membiarkan Hannah. Akhirnya dia datang ke rumah sakit dan mengatur pertemuan untuk bertemu dengan anak itu. Begitu Page melihatnya, dia tidak ingin membiarkan Hannah, jadi dia melakukan hal yang sama yaitu mengadopsi Hannah.
Page membawa Hannah pulang, dan dia harus menyeimbangkan antara Greyson yang berusia dua tahun, dengan Hannah yang membutuhkan perawatan sebagai bayi yang baru lahir.
Hal unik lainnya dari kehiduan Page adalah, saat Page menemukan gelang yang bertuliskan nama ibu kandung Hannah yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Bayi perempuan yang diadopsi oleh Page ini adalah anak yang juga dilahirkan oleh ibu kandung Greyson.
Namun dengan bukti nama ibu yang sama belum jelas apakah Greyson dan Hannah kakak beradik atau bukan, karena ibu Greyson berbohong tentang nama belakangnya dan tanggal lahirnya pada hari di mana ibunya meninggalkan Greyson.
Ilustrasi bayi/anak/parenting.
- Freepik/bristekjegor
Fakta bahwa Greyson dan Hannah terpapar metamfetamin di dalam rahim adalah suatu kebetulan yang cukup jitu. Kemungkinan ibu dari dua anak itu memiliki masalah narkoba dan tidak dapat menghidupi anak-anak saat mereka lahir. Namun tetap saja, sepertinya mereka tidak bisa melacaknya.
Page yang sangat ingin mengetahui apakah Greyson dan Hannah adalah saudara kandung, membuat dirinya berusaha untuk mencari kebenaran tersebut. Dia mulai mengumpulkan dokumen Greyson.
Angin segar dirasakan Page saat kebenaran terungkap bahwa Greyson dan Hannah adalah saudara kandung.
Kisah Page ini menjadi viral ketika dia memutuskan untuk mengadopsi Greyson dan juga Hannah. Pada 28 Desember 2018, Page secara resmi mengadopsi Hannah.
“Begitu saya menerima Greyson dan menerima menjadi ibunya, maka saya menerima keluarganya (Hannah, adik Greyson),”.
Bahkan untuk lebih memastikan lagi, Page melakukan tes DNA antara Greyson dan Hannah, kemudian fakta bahwa mereka kakak beradik adalah tambahan cerita luar biasa dari keluarga kecil Page.
Dalam wawancara penutupnya bersama Good Morning America, dia begitu senang karena kamar di rumahnya terisi penuh.
“Saya adalah seorang wanita lajang di rumah dengan empat kamar tidur, dan sekarang setiap kamar di rumah saya penuh. Itu tidak pernah membosankan. Orang-orang bertanya kepada saya sepanjang waktu seperti ‘Bagaimana anda melakukannya?’ saya tidak pernah berpikir saya akan memiliki tiga bayi, tetapi Tuhan tidak akan memberi sesuatu yang berat yang tidak dapat anda tangani,” kata Page dalam wawancara terakhirnya.
Selain itu, dikabarkan bahwa Greyson dan Hanna memiliki saudara kandung lainnya. Page berharap untuk mengadopsi saudara laki-laki berusia 5 bulan itu ke keluarga kecilnya tahun ini.
