10 Amalan 1 Muharram, Besar Pahalanya Berkali-kali Lipat

Ilustrasi bulan Muharram.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ada beberapa amalan 1 Muharram yang dapat dilakukan dan memiliki pahala yang besar. Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah bertepatan pada tanggal 30 Juli 2022 yang mana tak lama lagi akan segera tiba. Ada beberapa amalan di Bulan Muharram yang memiliki keutamaan dan nilai pahalanya besar. Karena itu, Muslim perlu mempersiapkan diri baik jasmani maupun rohani untuk melaksanakan beberapa amalan ibadah menyambut tahun baru hijriyah tersebut. Beberapa amalan di Bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan yakni puasa Arafah. Puasa sunnah ini dilaksanakan pada 10 Muharram. Sebelum melaksanakan puasa Asyura, Muslim disunnahkan menjalankan puasa Tasu'a yakni tanggal 9 Muharram.

Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Tangkap dan Tahan Pendeta Gilbert

Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya menyebutkan ada 10 amalan yang dapat dilakukan saat bulan Muharam, yakni:

1. Ziarah

Mulia Banget! Usai Belajar Islam, Pendeta Brian Siawarta Ingin Layani Umat Muslim

Ziarah kubur bagi umat Islam merupakan cara untuk meningkatkan keimanan. Sebab, di saat itulah mereka akan diingatkan seberapa sukses, kaya, dan tingginya tahta yang telah mereka capai di dunia, pada akhirnya akan kembali ke tanah dan dibungkus kain. Ziarah kubur menjadi pengingat, dunia hanyalah perlintasan menuju tujuan akhir, yaitu akhirat. Untuk itulah, agar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya meningkat, setiap Muslim hendaknya berziarah kubur.

Dalam riwayat At-Tirmidzi ditambahkan, "Karena sesunggnya ziarah kubur menjadikan kamu ingat akhirat." Mengutip pendapat KH Ali Maksum dalam Hujjah Ahlissunnah Wal Jama'ah, Kiai Zubaidi menyampaikan bahwa ziarah kubur diperbolehkan oleh seluruh mazhab umat Islam.

Cerita Brian Siawarta Jadi Pendeta, Malah Pilih Belajar Agama Islam

Karena ternyata ada faedah di balik itu. Dalam riwayat Al-Hakim, Rasulullah bersabda, "Karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan negeri akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor (di dalamnya)."

2. Puasa Asyura

Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ra, beliau mengatakan, Nabi Muhammad saw ditanya tentang puasa Asyuro, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim). Dari Ibnu ‘Abbas ra, beliau mengatakan: "ketika Nabi Muhammad saw sampai di Madinah, sementara orang-orang Yahudi berpuasa ‘Asyuro, mereka mengatakan, “Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun.” Kemudian Nabi Muhammad saw bersabda kepada para sahabat, “Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang Yahudi), karena itu berpuasalah” (HR. Bukhari).

Ilustrasi masjid tempat berdoa (pixabay)

Photo :
  • U-Report

3. Menjenguk orang sakit

Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.

?Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya

4. Silaturahmi

Keutamaan silaturahmi selanjutnya adalah menghilangkan perselisihan. Seringkali perselisihan antar saudara maupun kerabat terjadi, bisa karena perbedaan pilihan, prinsip atau bahkan masalah ekonomi. Meski demikian, Allah melarang untuk memutuskan hubungan tali silaturahmi.

Menjalin silaturahmi antar sesama manusia sangat dianjurkan, karena merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Banyak perintah dalam Alquran dan hadist yang menerangkan pentingnya silaturahmi dalam Islam. Untuk itu, wajib bagi kaum muslimin menjaga silaturahmi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

5. Membuat celak mata

Dalam Islam, bercelak atau memakai celak itu sunnah baik bagi laki-laki maupun wanita. Dan dibolehkan bagi wanita berhias dengan memakai celak di kedua matanya jika berada di antara wanita, dan di depan suaminya atau di hadapan para mahram.

Nah, saat menggunakan celak, dianjurkan untuk membaca doa ini, agar penampilan bisa indah dan terberkahi. Allahumma nawwir bashar wa bashiratî waj'al sarirati khairan min 'alaniyatî, waj'al 'alaniyati shalihatan. Artinya: “Wahai Tuhanku, cahayakanlah mata dan hatiku.

6. Sedekah

Sedekah merupakan sebuah ibadah sosial. Dengan melakukannya maka akan banyak orang yang terlepas dari kesusahan. Sedekah yang paling terkenal dibulan muharam adalah menyatuni anak yatim sehingga pada tanggal 10 Muharram disebut sebagai lebarannya anak yatim. Tapi sedekah tidak hanya sekedar itu saja, menggembirakan keluarga dengan harta dan membantu orang yang sedang membutuhkan adalah sedekah juga.

Dikutip dari buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As, Sufyan bin Uyainah ra meriwayatkan bahwa barang siapa melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Ibnu Uyainah ra. telah mencobanya selama 50 atau 60 tahun.

Ilustrasi masjid.

Photo :
  • Freepik/wirestock

7. Membaca Doa Awal Tahun

Bunyi doa awal tahun dalam tulisan Latin:

Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”

Arti doa awal tahun: “Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.”

8. Membaca Doa Akhir Tahun

Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm."

Berikut arti dari doa akhir tahun di atas: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

9. Dzikir

Tahun baru Islam menjadi waktu yang baik untuk banyak mengingat Allah atau dzikir. Perintah untuk mengingat Allah ini telah disebutkan dalam beberapa surat dalam Al Quran, Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42, yang artinya, Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa orang yang membaca dzikir akan dikelilingi oleh malaikat rahmat. Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majlis yang di dalamnya menyebut (dzikir) nama Allah, melainkan malaikat mengepungnya dalam rahmat menyelimutinya, dan Allah menyebut mereka sebagai golongan yang berada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

10. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali

"Pada waktu kita wukuf di Arafah, sangat dianjurkan membaca dzikir dan doa juga membaca Alquran khususnya surat Al Ikhlas," katanya. “Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas 1.000 kali pada hari Arafah, akan dikabulkan seluruh permintaannya.” (HR Ahmad bin Hanbal dari Ibnu Abbas).

Namun di antara seluruh amalan tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan, yakni puasa, sebagaimana yang disampaikan Abu Huraira. “Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.’” (HR Ibnu Majah).

Puasa yang dimaksud ini adalah puasa Tasua serta Asyura yang bisa dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram atau 28 dan 29 Agustus. Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim.

Jemaah Indonesia akan Dapat Smart Card dari Arab Saudi

Jemaah Indonesia akan Dapat Smart Card dari Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memperkenalkan smart card atau kartu pintar untuk jemaah haji di tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024