10 Amalan ketika Haid, Wanita Masih Bisa Mendapatkan Pahala

Ilustrasi wanita berhijab.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Amalan ketika haid seperti apa yang bisa dilakukan oleh seorang wanita selama bulan Ramadhan? Pertanyaan tersebut sering kali muncul di beberapa kolom diskusi.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Haid merupakan salah satu keniscayaan bagi seorang wanita yang diberikan Allah SWT. Fase seperti ini merupakan proses alami yang akan dialami oleh sejumlah wanita yang ada di muka bumi ini.

Dalam Islam bagi seorang wanita yang tengah mendapatkan tamu di setiap bulannya ada beberapa keharusan dan larangan. Di mana ketika seorang wanita tengah menstruasi atau haid, maka diharamkan bagi mereka untuk beribadah dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang Muslim.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Hal tersebut lantaran, haid merupakan masa di mana seorang wanita sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor, atau penuh dengan najis. Oleh karena itu, ketika wanita tengah haid atau menstruasi, haram baginya untuk melakukan sejumlah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT pada umatnya.

Ilustrasi wanita muslim/wanita berhijab.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Mulai dari sholat, berhaji, puasa, hingga membaca Alquran. Apalagi dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan, selain haram wanita yang tengah haid memiliki tingkat kelemahan jauh lebih rentan dibanding mereka yang berpuasa. Selain menahan rasa haus dan lapar, mereka juga harus menahan rasa sakit yang dirasakan saat haid.

Jurnal Obstetrics and Gynaecology Research mencatat, wanita yang haid maka akan kehilangan produktivitasnya karena gejala yang berhubungan dengan menstruasi. Survei tersebut dilakukan pada 32.748 wanita  yang sedang haid.

Tapi jangan khawatir, bagi kalian yang tidak bisa melakukan ibadah seperti biasanya. Hal tersebut lantaran, Islam memberikan keringanan dan cara lain agar hambanya yang sedang mengalami haid bisa tetap beribadah dan meraih pahala.

Berikut ini terdapat beberapa amalan ketika haid yang bisa dilakukan agar selalu menjaga keimanan serta selalu mendekatkandiri pada sang pencipta Allah SWT. Amalan-amalan tersebut tentunya mudah dan bisa dilakukan setiap saat.

Berikut ini amalan ketika haid yang bisa wanita lakukan. Disimak ya!

Amalan ketika Haid, Wanita Bisa Lakukan

Ilustrasi wanita berhijab/muslim.

Photo :
  • Freepik/senivpetro

Amalan-amalan ini bisa wanita lakukan agar tetap bisa mendapatkan kebaikan serta pahala. Amalan ini dilakukan tanpa sunah dan perintah Allah. Berikut beberapa amalan ketika wanita haid yang bisa dilakukan.

1. Berdoa

Berdoa salah satu amalan ketika haid yang bisa dilakukan oleh wanita. Amalan ketika haid ini jika dilakukan mendapatkan pahala, jika tidak justru sebaliknya tidak akan memliki dosa. 

Berdoa menjadi salah satu ikhtiar bagi Anda yang ingin mendekatkan diri pada Allah SWT. Berdoa bisa dilakukan kapan saja, tidak dengan waktu yang terbatas.

Saat haid, wanita bisa mengamalkan doa harian, seperti Al-Matsurat yang merupakan sekumpulan doayang pernah diamlakan Rasulullah.

2. Rajin Membaca Quran

Amalan berikut ini tidak kalah pentingnya. Apalagi kalau bukan rajin membaca Quran selam bulan suci Ramadhan.

Seorang muslimah bisa membaca dengan menggunakan perantara sebelum menyentuh mushaf atau dengan menggunakan aplikasi yang tersedia pada gawai. Cara lain, muslimah bisa mengikuti dari bacaan Al-Quran yang telah direkam sebelumnya dan diunggah di beberapa media sosial.

3. Berzikir

Zikir merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan ketika wanita haid. Zikir menjadi salah satu hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengingat Tuhannya.

Untuk jenis-jenis zikir pun sangatlah beragam, yang bisa Anda amalkan dan praktikan setiapsaat. 

Dimulai dari mengucapkan berbagai macem kalimah thayyibah seperti halnya tasbihl, tahmid, tahlil, tahlil dan masih banyak amalan ketika haid lainnya yang bakal memberikan pahala bagi sejumlah wanita.

Zikir pun bisa dilakukan untuk memohon segala pengampunan dosa pada Allah SWT dengan membaca istighfar.

4. Mendengarkan Tausyiah

Untuk kasus satu ini, seorang wanita bisa mendengarkan tausyiah. Wanita haid diperbolehkan untuk menyambangi beberapa tempat kajian keagamaan, baik untuk sekadar mendengarkan tausyiah, menambah keimanan dan menuntut ilmu.

Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu, yakni: “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya,” (HR Muslim).

5. Bersedekah

Amalan ketika haid yang kelima yaitu bersedekah. Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda: “Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim).

Allah SWT juga berfirman: “Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik,” (QS Al-Baqarah: 195).

Ilustrasi wanita berhijab.

Photo :
  • U-Report

6. Melayani Keperluan Suami

Amalan ketika haid selanjutnya yaitu melayani keperluan suami. Melayani keperluan suami bukan hanya berhubungan intim saja dengan suami, tapi bisa dengan melayani keperluan suaminya sehari-hari.

Ini termasuk amalan ketika haid yang bagus, karena bukan hanya mendatangkan pahala, tapi juga memenuhi kewajiban terhadap suami.

7. Mendengarkan Orang Mengaji

Amalan ketika haid yang tidak kita sadari yaitu mendengarkan orang mengaji. Meskipun tidak diperbolehkan membaca Alquran, seorang wanita dianjurkan untuk mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

8. Berbuat Baik dengan Siapapun

Dalam Islam begitu banyak amalan yang bisa kita lakukan, berbuat baik dengan siapapun juga menjadi salah satu amalan ketika haid yang bisa wanita lakukan.

Melakukan perbuatan baik pada siapapun merupakan salah satu perintah Allah SWT, dimana dengan memiliki hubungan yangbaik dengan siapapun bisa meningkatkan tali silahturahmi dan toleransi antar sesama umat Muslim.

Dalam bulan suci Ramadhan, berbuat baik pada siapapun bisa dengan memberikan hidangan menu berbuka puasa untuk mereka yang tengah berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun,” (HR At-Tirmidzi).

9. Menjaga Silahturahmi

Menjaga silahturahmi merupakan salah satu amalan ketika haid yang perlu wanita lakukan. Dan amalan ini sangat mudah untuk dilakukan. Menjaga silaturahmi dengan menyambangi saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat.

Bersilaturahmi bisa dilakukan lewat media elektronik, mengunjungi rumah, atau melakukan kegiatan sosial. Dengan bersilaturahmi, wanita bisa sejenak meluangkan waktu bersama dengan orang lain dan melupakan sejenak keletihan yang akan terbayar dengan senyuman teman atau saudara tersebut.

10. Menghadiri Pelaksanaan Sholat Hari Raya

Wanita haid boleh dan dianjurkan untuk enghadiri pelaksanaan sholat hari raya Idul Fitri, hanya saja tidak boleh ikut  melakukan sholat. Ini akan menjadi amalan ketika haid yang tetap mendatangkan pahala meski terbatas karena hanya sebatas menghadiri.

Meskipun sedih tidak bisa sholat, tapi setidaknya wanita masih tetap bisa menghadiri pelaksanaan hari raya Idul Fitri. Rasulullah SAW bersabda: “Segenap perempuan tua, gadis dan perempuan-perempuan yang sedang haid keluar rumah. Hendaknya mereka menghadiri amal kebaikan dan (ikut) berdoa dengan orang-orang beriman. Untuk perempuan-perempuan yang haid hendaknya menjauhi tempat salat," (HR Bukhari).

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.

10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami

Nyeri haid atau dismenore, adalah rasa sakit atau kram di perut bagian bawah yang dialami wanita selama menstruasi. Nyeri haid dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024