Indra Herlambang Hingga Nadia Mulya Ajari Tampil Lebih Pede

Indra Herlambang dan Nadia Mulya.
Sumber :
  • Ist.

VIVA – Berbicara di depan umum saat ini dapat dilakukan melalui smartphone dan komputer. Perangkat-perangkat tersebut semakin memudahkan orang untuk mengirim pesan dan berpartisipasi dalam berbagai dialog aktif. Karenanya, penting untuk memastikan akurasi dari informasi yang kita sampaikan, karena dampaknya dapat dirasakan oleh semua orang.

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Menurut 2021 Edelman Trust Barometer, saat ini marak terjadi information bankruptcy, yang umumnya ditemukan di forum-forum daring. Ini adalah fenomena di mana orang merasa kurangnya kualitas informasi yang beredar. 

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kecakapan yang paling penting dimiliki dalam mengolah konten daring ialah literasi informasi dan pemahaman akan informasi yang bersih. 

Puji Sifat Yoona SNSD, Indra Herlambang: Kayak Ketemu Bidadari

Nah, dalam rangka mengedukasi masyarakat Indonesia agar dapat menciptakan konten-konten digital yang berkualitas, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, menghadirkan kampanye rangkaian kelas Literasi Digital: Public Speaking Siberkreasi, yang akan diselenggarakan pada 9 April - 14 Mei 2022. 

Gen Z dan Milenial Dilatih Public Speaking Progresif Menuju Indonesia Emas

Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo, Rizki Ameliah, mengatakan, program ini akan berfokus pada edukasi dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan khalayak banyak, termasuk etika komunikasi dan personal branding. 

"Kami yakin, kepercayaan diri yang digabungkan dengan pola pikir yang tepat, dapat menciptakan pondasi yang kuat bagi seseorang untuk mampu memengaruhi publik di forum daring," ujar Rizki dalam keterangannya, Jumat 8 April 2022.

Program ini akan dilaksanakan dalam 2 kelas utama, yaitu Komunikasi Percaya Diri dan Selalu Siap Bicara, melalui pertemuan Zoom. Kelas-kelas akan diselenggarakan pada 9 dan 10 April 2022 untuk kelas pertama, dan 16 dan 17 April 2022, dengan target audiens masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. 

"Program ini menargetkan peserta dari berbagai kota di Indonesia, baik dari Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua," kata dia. 

Para mentor yang berpartisipasi adalah figur-figur ahli terkemuka, seperti Indra Herlambang, Nadia Mulya, Addry Danuatmadja, Lenna Tan, Danar Gumilang dan Maria Christy. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, juga akan hadir sebagai pembicara tamu di program ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya